Saat berburu rumah, pastikan untuk memperhatikan jumlah mobil di jalan masuk tetangga. Lebih banyak mobil biasanya berarti lebih banyak tamu. Selain itu, dengarkan kebisingan saat berjalan di sekitar lingkungan.
#5 Pelanggar Batas Properti
Mungkin tetangga Anda memasang pagar atau menanam pohon sebagai sekat. Jika kebetulan sudah menyeberang ke properti Anda, Anda harus mengatasi masalah ini secepat mungkin.
Dalam pikiran mereka, apa yang menjadi milikmu adalah milikku. Kecuali tidak.
Jika Anda sudah pindah ke rumah Anda, pastikan pelaku memiliki pemahaman yang kuat tentang di mana batas properti Anda sejak awal.
Cara mengetahuinya: Kemungkinan bagus bahwa pelanggar garis yang tepat sesekali (jika tidak, selalu) menyapu daunnya ke halaman tetangga.
Mereka juga dapat memangkas atau memotong semak tetangga mereka tanpa meminta izin. Jika Anda mulai melihat ada tetangga yang melanggar batas properti orang lain, ini bisa menjadi pertanda ada kebiasaan buruk berkembang di lingkungan itu.
#6 Pemilik Rumah Yang Jorok
Selalu ada tetangga yang tidak menjaga halaman (atau rumahnya). Anda tahu yang satu karena Anda melihat properti mereka yang kotor begitu Anda berkendara di jalan.
Namun, Anda harus tahu bahwa pelaku ini bisa melakukan lebih dari sekadar merusak estetika jalan.
Dia juga bisa merusak potensi penjualan kembali di lingkungan itu. Pastikan untuk mengingat hal ini sebelum membeli rumah di dekat sosok seperti mereka.
Bagaimana cara menemukannya: Pertanyaan yang lebih baik adalah bagaimana Anda tidak menemukannya. Anda segera melihat halaman yang lalai saat menjelajahi blok.
#7 Walikota jalanan
Meskipun tidak selalu buruk, sebagian besar lingkungan tampaknya memiliki setidaknya satu "walikota" yang mengangkat dirinya sendiri.