Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

7 Hal Menarik Terkait Hari Buruh di Seluruh Dunia

30 April 2021   16:30 Diperbarui: 30 April 2021   16:48 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Buruh Internasional yang diperingati pada 1 Mei memiliki ekspresi berbeda di setiap negara (ahmad triyawan/Pixabay)

Sebagian besar dari kita tahu bahwa Hari Buruh Internasional, juga dikenal sebagai 'Hari Buruh', dirayakan di seluruh dunia pada tanggal 1 Mei untuk menghormati para pekerja dan kontribusinya bagi masyarakat

Tidak jarang pada hari tersebut kita mendengar seruan yang menyayat hati dari para pekerja sosial dan pejuang hak asasi manusia yang menunjukkan solidaritas dengan kelas pekerja.

Bagi yang lain, 1 Mei membawa kebahagiaan setiap tahun karena ini hari libur pemerintah.

Tidak berhenti di situ, masih ada fakta menarik lainnya terkait Hari Buruh yang patut kita ketahui.

Berikut tujuh fakta menarik tentang hari itu dan bagaimana hari itu berkembang selama bertahun-tahun.

1. Permulaan Hari Buruh

Pada tanggal 1 Mei 1886, sekitar 400.000 pekerja, didukung oleh para suporter mereka, melakukan pemogokan di Chicago untuk menyerukan agar shift kerja harian dikurangi dari 10 jam atau lebih menjadi delapan jam.

Protes empat hari, yang berubah menjadi bentrok, menewaskan dan melukai banyak pemogok, yang kemudian diabadikan sebagai peristiwa 'the Haymarket Square affair'.

Untuk menghormati pengorbanan para peserta protes, Konferensi Sosialis Internasional menyatakan hari tersebut sebagai Hari Buruh Internasional dan menjadikannya hari libur pada pertemuan mereka di tahun 1889.

2. Hari Buruh Menjadi Hari Loyalitas di Amerika Serikat

Untuk menolak apa yang disebut propaganda dari Uni Soviet selama Perang Dingin, Presiden AS Dwight D Eisenhower menyatakan 1 Mei sebagai 'Hari Loyalitas' atau 'Hari Hukum'.

Pemerintah Amerika Serikat menyatakan 1 Mei sebagai "hari khusus untuk penegasan kembali kesetiaan kepada Amerika Serikat, dan untuk pengakuan warisan kebebasan Amerika".

3. Hari Buruh = Hari Raya St. Joseph

Ada dugaan bahwa beberapa upaya telah dilancarkan untuk merusak nilai "perjuangan" dari Hari Buruh Internasional dengan memberinya nada religius atau patriotik.

Pada tahun 1955, misalnya, Paus Pius XII mengganti nama hari itu menjadi 'Hari Pesta St Joseph sang Pekerja'.

4. Hari Buruh Yang Lain

Meskipun 1 Mei dirayakan sebagai hari libur oleh pemerintah di seluruh dunia, AS dan Kanada memiliki hari libur resmi untuk para pekerja pada hari Senin pertama bulan September.

Meskipun hari buruh tidak secara resmi diakui di Israel, 1 Mei adalah hari libur berbayar di negara tersebut

5. 1 Mei = Hari untuk menari dan bergembira?

1 Mei di wilayah Eropa juga dikenal sebagai hari untuk menampilkan 'Maypole Dance' yang merupakan ungkapan menyambut musim semi.

Maypole Dance telah menjadi bagian dari festival rakyat di seluruh Eropa, terutama Jerman Eropa, sejak abad pertengahan.

Menurut adat lama, dansa diantara tiang melambangkan kekuatan maskulin, sedangkan bunga yang digunakan sebagai penghias merupakan penggambaran kecantikan feminin.

Tradisi 'Maypole Dance' masih populer di era modern walaupun ada upaya membatasi akibat nuansa sensualitas yang muncul dari tarian tersebut sebagai implikasi dari upaya untuk menampilkan kelimpahan dan kesuburan yang datang setelah musim dingin.

6. Hari Buruh = Awal Dari Bulan Mei

Orang Italia menganggap Festa del lavoro, sebagaimana mereka menyebut May Day, sebagai hari paling bahagia setiap tahun.

Ada banyak festival di negara tersebut sebagai rangkaian untuk memperingati 1 Mei.

Contohnya di Roma dimana masyarakat merayakan festival Floralia, sebuah festival yang menghormati Flora, dewi musim semi.

Di Inggris, masyarakat pada 1 Mei memiliki tradisi lama untuk berkelana bersama orang - orang tercinta untuk mengumpulkan tanaman hijau dan bunga liar, menyebut tradisi tersebut 'Bringin in the May'.

7. Hari Buruh di Indonesia

Jejak perayaan Hari Buruh sudah ada dalam sejarah Indonesia semenjak era prakemerdekaan dimana puncaknya terjadi pada saat ketika Presiden Soekarno memimpin Republik Indonesia.

Sempat redup di era Kepresidenan Soeharto, baru pada era BJ Habibie Indonesia melakukan ratifikasi konvensi ILO Nomor 81 tentang kebebasan berserikat buruh.

Pada 1 Mei 2013, terjadi peristiwa sejarah hari buruh yang penting di Indonesia. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan hari buruh sebagai hari libur nasional.

Dari tahun ke tahun, 1 Mei selalu menjadi waktu khusus untuk buruh dalam memperjuangkan hak-haknya, mulai dari upah yang pembayarannya tertunda, jam kerja dan upah yang layak, hak cuti hamil, hak cuti haid, hingga Tunjangan Hari Raya (THR) yang bisa kita nikmati hingga saat ini.

Baca juga: "Pedoman Memahami 3 Tuntutan Buruh Di Hari Buruh"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun