Berhenti setelah gagal adalah hal paling fatal yang dapat Anda lakukan karena Anda menunjukkan diri tidak bertumbuh.
Kegagalan mungkin menunda kesuksesan, tapi perlu diingat bahwa kesempatan kedua tersedia untuk Anda.
5. Kegagalan Mengatur Ulang Fokus Anda
Setelah mengalami kekecewaan besar, kita menyadari adanya pergeseran dalam fokus atas suatu masalah.
Pada kesempatan kedua, perhatian kita kepada detail lebih tajam dan lebih tepat. Kegagalan bisa menjadi kekuatan kuat yang mampu mengubah pikiran, pikiran, dan tindakan kita.
Mengatur ulang fokus Anda berarti menemukan cara baru untuk mendekati situasi dalam kehidupan kerja Anda yang mungkin awalnya Anda abaikan.
6. Kegagalan Memperkuat Pola Pikir Anda
Pola pikir yang lebih kuat memberikan stabilitas dan keseimbangan emosional, khususnya ketika semuanya mengenai kipas angin.
Dalam hidup, kemunduran dan kegagalan adalah bagian dari kodrat dan pertumbuhan manusia.
Anda tidak hanya dikenal karena apa yang Anda hasilkan; Anda juga dikenal atas apa yang telah anda perbuat: rasa penasaran, mengambil risiko, seseorang yang gigih dan tetap kuat terlepas dari betapa mengecewakannya hal-hal itu.
7. Kegagalan Berarti Ada Upaya Menuju Penguasaan
Apa pun bidang yang Anda geluti, trial and error pada dasarnya adalah eksperimen sains.
Kesediaan untuk terus mencoba menghasilkan penguasaan keahlian Anda.
Individu dalam pekerjaan kreatif dan teknis harus menjalani proses ini setiap hari untuk dapat menghasilkan karya dan pekerjaan yang luar biasa.