Reshuffle: Ini Daftar Menteri yang Pernah Diganti Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo melantik sejumlah pejabat dalam rangka perombakan (reshuffle) kabinet yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (28/4/2021).

Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, pengumuman dan pelantikan menteri pada Rabu hari ini bukanlah perombakan kabinet besar-besaran.

Pratikno menyampaikan, pelantikan kali ini hanya perubahan nomenklatur kementerian saja.

Menurut pernyataan, para menteri yang akan menjabat sama dengan nama yang sebelumnya memimpin kementerian/lembaga itu.

Berdasarkan data, setidaknya ada 33 menteri yang digantikan oleh Presiden Jokowi pada periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Siapa saja? Berikut daftarnya!

1. Reshuffle pertama (Kabinet Kerja)

Pergantian menteri yang pertama terjadi pada 12 Agustus 2015. Ia merombak susunan Kabinet Kerja yang dibentuknya pada 27 Oktober 2014. Berikut nama-nama yang diganti beserta bidangnya.

• Sofyan Djalil tidak lagi menjabat sebagai Menko Perekonomian dan digantikan oleh Darmin Nasution.
• Andrinof Chaniago tidak lagi menjabat Menteri PPN/Kepala Bappenas, dan digantikan oleh Sofyan Djalil.
• Indroyono Susilo tidak lagi menjabat Menko Bidang Kemaritiman dan digantikan oleh Rizal Ramli.
• Tedjo Edhy Purdijatno tidak lagi menjabat Menko Polhukam dan digantikan Luhut Binsar Pandjaitan.
• Rachmat Gobel tidak lagi menjabat Menteri Perdagangan dan digantikan oleh Thomas Lembong.
• Andi Widjajanto tidak lagi menjabat Sekretaris Kabinet, digantikan oleh Pramono Anung.
• Luhut Binsar Pandjaitan tidak lagi menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan, digantikan oleh Teten Masduki.

2. Reshuffle kedua (Kabinet Kerja)

Pada 27 Juli 2016, Jokowi yang saat itu didampingi Jusuf Kalla, kembali me-reshuffle sejumlah menteri di Kabinet Kerja.

Beberapa nama yang diganti antara lain:

• Ignasius Jonan tidak lagi menjabat Menteri Perhubungan dan digantikan oleh Budi Karya Sumadi.
• Sofyan Djalil tidak lagi menjabat Menteri PPN/Kepala Bappenas, digantikan oleh Bambang Brodjonegoro.
• Bambang Brodjonegoro tidak lagi menjabat Menteri Keuangan dan digantikan oleh Sri Mulyani Indrawati.
• Ferry Mursidan Baldan tidak lagi menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang, digantikan oleh Sofyan Djalil.
• Sudirman Said tidak lagi menjabat menteri ESDM, digantikan oleh Archandra Tahar. Namun, karena disorot soal masalah kewarganegaraan, Archandra hanya menjabat tak sampai satu bulan. Posisinya digantikan oleh Ignasius Jonan, selagi Archandra menjadi Wakil Menteri.
• Saleh Husin tidak lagi menjabat Menteri Perindustrian, digantikan oleh Airlangga Hartarto.
• Anies Baswedan tidak lagi menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, digantikan oleh Mujadjir Effendy.
• Marwan Jafar tidak lagi menjabat Menteri Desa dan PDTT, digantikan oleh Eko Putro Sanjojo.
• Yuddy Chrisnadi tidak lagi menjabat Menteri PAN-RB, digantikan oleh Asman Abnur.
• Rizal Ramli tidak lagi menjabat Menko Kemaritiman, digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
• Luhut Binsar Pandjaitan tidak lagi menjabat Menko Polhukam dan digantikan oleh Wiranto.
• Thomas Lembong tidak lagi menjabat sebagai Menteri Perdagangan, digantikan oleh Enggartiasto Lukita.
• Franky Sibarani diangkat sebagai Kepala BKPM sekaligus menggantikan Thomas Lembong. Adapun Franky Sibarani menjabat sebagai Wakil Menteri Perindustrian.

3. Reshuffle ketiga (Kabinet Kerja)

Reshuffle Kabinet Jokowi berikutnya terjadi pada 17 Januari 2018. Nama-nama yang diganti yakni:

• Khofifah Indar Parawansa tidak lagi menjabat Menteri Sosial dan digantikan oleh Idrus Marham.
• Teten Masduki dicopot sebagai Kepala Staf Kepresidenan digantikan Moeldoko.

4. Reshuffle keempat (Kabinet Kerja)

Pergantian menteri di Kabinet Kerja yang terakhir terjadi pada 15 Agustus 2018. Menteri yang dicopot antara lain:

• Asman Abnur tidak lagi menjabat Menteri PAN-RB dan digantikan oleh Syafruddin.
• Idrus Marham di-reshuffle sebagai Mensos karena tersandung kasus korupsi. Posisinya digantikan oleh Agus Gumiwang Kartasasmita pada 24 Agustus 2018.

5. Reshuffle kelima (Kabinet Indonesia Maju)

Reshuffle kelima terjadi pada 22 Desember 2020, atau setahun setelah Presiden Joko Widodo membentuk Kabinet Indonesia Maju pada periode kedua kepemimpinannya. Berikut rinciannya:

• Tri Rismaharini tidak lagi menjabat Menteri Sosial, menggantikan Juliari Batubara yang menjadi tersangka kasus korupsi.
• Sandiaga Salahuddin Uno tidak lagi menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan Wishnutama Kusubandio.
• Budi Gunadi Sadikin tidak lagi menjabat Menteri Kesehatan, menggantikan Terawan Agus Putranto.
• Yaqut Cholil Quomas atau lebih dikenal sebagai Gus Yaqut diangkat sebagai Menteri Agama, menggantikan posisi Fachrul Razi.
• Wahyu Sakti Trenggono diangkat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), menggantikan Edhy Prabowo yang terjerat kasus korupsi.
• Muhammad Lutfi diangkat sebagai Menteri Perdagangan, meggantikan Agus Suparmanto.

6. Reshuffle keenam (Kabinet Indonesia Maju)

Presiden Jokowi dan Wapres Maaruf Amin mengucapkan selamat kepada jajaran menteri baru (28/04) [BPMI Setpres]

Reshuffle keenam dilaksanakan pada 28 April 2021 dan dilakukan bersama pengambilan sumpah Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Nama yang diganti antara lain:

• Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia diangkat menjadi Menteri Investasi merangkap Kepala BKPM.
• Nadiem Makarim dilantik ulang sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek).
• Menristekdikti/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengundurkan diri, dengan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko dilantik sebagai Kepala BRIN.

Demikianlah daftar menteri yang pernah diganti Jokowi.

Akankah reshuffle kembali di 3 tahun tersisa masa jabatan Presiden Republik Indonesia 2019-2024? Patut ditunggu.

Jika anda membutuhkan inspirasi terkait kementerian baru, Anda bisa membaca ide cemerlang nan menggelitik dalam dua tulisan berikut:
"Ide Akronim untuk Nama Kementerian Baru" oleh Stefani Ditamei
"5 Kementerian "Unik" di Seluruh Dunia" oleh W. Bintang