Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Minari: Asal-usul Sayuran Korea Plus Dua Resep Simpel untuk Mengolahnya

27 April 2021   16:53 Diperbarui: 27 April 2021   18:30 1870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Varietas yang lebih keras muncul saat musim tanam berlanjut.

Minari ini biasanya disajikan sebagai banchan yang disebut minari muchim, di mana sayurannya hanya direbus dan dibumbui dengan bawang putih, kecap, dan minyak wijen.

Mereka juga populer dimasak dalam jeon (sejenis pancake Korea), ditambahkan ke semur, atau dimasukkan sebagai salah satu dari banyak sayuran yang terlihat di bibimbap.

Minari, uniknya, langka di luar wilayah Korea Selatan.

Kelangkaannya di sini tampaknya semakin menonjolkan keunikan Korea.

Banyak imigran Korea yang giat membawa benih mereka sendiri selama kunjungan ke rumah untuk ditanam di halaman belakang atau kebun mereka.

Ini mungkin bisa menjelaskan kenapa film bertemakan imigran Korea Selatan yang sedang viral dinamakan 'Minari'.


Salah satu karakter mengatakan itu adalah ramuan yang dimakan oleh semua orang mulai dari pengemis hingga jutawan.

Youn Yuh-jung, seorang aktris film dan televisi terkenal Korea Selatan yang berperan sebagai nenek dalam film tersebut, melihat minari sebagai sayuran yang dapat tumbuh di mana saja dan juga menjadi simbol mewakili imigran Korea yang bisa menetap dimana saja.

Saat Jacob dan keluarganya menetap di Arkansas, sebuah negara bagian di garis lintang yang sama dengan wilayah selatan Korea Selatan, minari adalah penghubung ke tanah air mereka dan penanda awal yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun