1) Tim peringkat ketiga liga dengan koefisien UEFA terbaik ke-5 akan langsung lolos ke babak grup (pada format sekarang, klub tersebut harus memainkan dua babak kualifikasi).
Saat ini Prancis, dengan Ligue 1 dalam posisi kuat tetapi Portugal juga berpeluang untuk finis di peringkat 5 ketika kompetisi Liga Champions musim 2024-25 dimulai.
2) Tim tambahan melalui rute kualifikasi "Jalur Champions", yang menampilkan klub juara dari liga diluar 10 besar Koefisien Negara UEFA.
Untuk memberikan gambaran tentang siapa yang bisa diuntungkan, klub yang kalah di babak kualifikasi terakhir musim ini adalah Maccabi Tel Aviv, Molde, Omonia Nicosia dan Slavia Prague.
Awalnya, jatah tiket ini akan diberikan kepada juara dengan peringkat tertinggi dalam koefisien UEFA yang belum lolos ke babak grup.
Namun, UEFA mengubah ketentuan bahwa yang akan diuntungkan adalah klub yang telah mengikuti kualifikasi.
Hal ini cukup adil mengingat, secara otomatis, Shakhtar Donetsk akan lolos ke Liga Champions karena koefisien klub mereka sendiri yang tinggi, tetapi koefisien liga Ukraina yang terus turun.
3 & 4) Sejauh ini, jalur kelolosan klub yang satu ini cukup kontroversial.
Dua tempat disediakan untuk klub dengan koefisien UEFA tertinggi yang gagal lolos ke Liga Champions.
Namun, klub tersebut harus sudah lolos ke Europa League atau Europa Conference League berdasarkan posisi di klasemen liga mereka bermain.
Baca juga: "Apa Motivasi di Balik Format Baru "The Swiss Model" Liga Champion oleh UEFA?" oleh Reno Dwiheryana