Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Linimasa Kelahiran dan Kematian Liga Super Eropa

21 April 2021   14:11 Diperbarui: 21 April 2021   14:41 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liga Super Eropa baru lahir, namun sudah menghadapi perlawanan sengit mereka yang mendukung UEFA dan berujung pada keruntuhannya (AFP via kompas.com)

Dua hari yang luar biasa dalam sepak bola.

Beginilah kisah European Super League (Liga Super Eropa), dari pengumuman kelahiran kompetisi ini hingga keruntuhan (sementara?)-nya.

Minggu 18 April

Pukul 19 Waktu Indonesia Barat Martyn Ziegler dari surat kabar The Times melaporkan bahwa lima klub Inggris telah menandatangani kesepakatan bergabung dalam Liga Super Eropa. Lima klub tersebut adalah Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur dengan Manchester City sebagai bagian dari "Big Six" tidak ikut bergabung.

20 WIB Laporan mulai muncul bahwa City juga akan mengikuti Liga Super Eropa yang akan memiliki 15 anggota tetap, termasuk Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, Inter Milan dan AC Milan.

15 "klub pendiri" akan berbagi uang modal sebesar 3,5bn dengan uang tersebut disebut "hibah infrastruktur," dengan pengumuman resmi digelarnya kompetisi ini pada pukul 3.30 WIB di hari Senin waktu Indonesia.

23 WIB Reaksi mulai bermunculan dari penggemar sepak bola saat berita menyebar ke seluruh dunia.

Gary Neville memberikan penilaian brutal yang dipuji banyak orang terhadap klub-klub yang bergabung dengan liga dan khususnya mantan klubnya, Manchester United, serta Liverpool.

"Mereka bergabung dengan kompetisi yang tidak akan pernah membuat mereka tersingkir? Ini benar-benar aib," katanya. "Liga Super Eropa adalah murni keserakahan, mereka penipu. Pemilik Man United, Liverpool, Chelsea dan Man City tidak ada hubungannya dengan sepak bola di negara ini (Inggris)."

Hari Senin, 19 April

2.30 WIB Pemerintah Inggris menyatakan ketidaksenangannya atas rencana tersebut, dengan mengatakan bahwa "rencana untuk Liga Super Eropa akan sangat merusak sepak bola dan kami mendukung otoritas sepak bola dalam mengambil tindakan".

Baca juga: "Penggagas Liga Super Eropa adalah Orang yang Membenci Sepak Bola"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun