Madu dikenal memiliki manfaat anti-inflamasi dan untuk membantu pencernaan termasuk dalam menghindari iritasi pada saluran pencernaan hingga radang usus besar.
Mengkonsumsi sesendok KOJIMA dapat memicu enzim baik masuk ke tenggorokan menuju usus besar.
Lebih baik jika Anda meminum madu dalam air, madu akan menjangkau lebih banyak tubuh dan aliran darah lebih cepat.
Beberapa orang mengeluh kembung dan perubahan gerakan usus saat puasa dan KOJIMA dapat membantu menenangkan proses pencernaan selagi Anda menjalankan ibadah.
Madu memperbaiki tidur dan bantu perbaikan sel
Banyak orang berbicara tentang gangguan tidur mereka saat berpuasa dan terkadang mengalami mimpi yang tidak menyenangkan.
Satu sendok madu dalam segelas air satu jam sebelum waktu tidur dapat membantu kualitas tidur dan perbaikan serta pemulihan tubuh Anda.
Madu KOJIMA dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda), dan madu setelah dikonsumsi dapat membantu otak Anda melepaskan hormon tidur melatonin yang seharusnya membuat Anda tertidur lelap.
Penutup: Proses berbuka puasa sama pentingnya dengan proses puasa itu sendiri
Baiklah untuk tidak membebani tubuh setelah berpuasa dengan langsung mengonsumsi banyak makanan dan menghindari makanan yang digoreng atau berlemak.
Dianjurkan untuk makan buah dan sayuran segar secara perlahan dan minum jus segar.
Makan makanan kecil, mengunyah makanan dengan baik, dan makan sesuai rasa lapar adalah tips yang baik.
Umat Muslim selama Ramadhan baiknya berbuka puasa dengan air dan kurma seperti tradisi dan lagi mengambil KOJIMA yang akan membantu pencernaan siap menerima makanan berat lagi.