Arsenal saat ini berada di urutan kesembilan di Liga Premier dan Roma ketujuh di Serie A dengan pemenang Liga Europa otomatis mendapatkan tempat di Liga Champions musim depan.
ARSENAL MENGIRIM PESAN
Arsenal mengirim pesan sebelum dan selama kemenangan atas Slavia.
Tuan rumah mengetahui sehari sebelum pertandingan bahwa bek mereka, Ondrej Kudela, telah mendapat larangan bermain 10 pertandingan karena terbukti melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Rangers, Glen Kamara, pada pertandingan babak 16 besar bulan lalu.
Sebelum kickoff, saat para pemain Slavia berdiri berbaris di tengah lingkaran, para pemain Arsenal berlutut dalam gerakan simbolis untuk mendukung gerakan Black Lives Matter, dengan Alexandre Lacazette melakukannya tepat di depan tim Slavia sembari memberikan tatapan yang dalam kepada barisna itu.
Emile Smith Rowe menjalarkan bola ke gawang bagi Arsenal sebelum dianulir karena offside oleh VAR, namun The Gunners tidak bisa dihentikan.
Mereka mencetak tiga gol cepat, pertama melalui Nicolas Pepe di menit ke-18 dan kemudian Lacazette - dari titik penalti - dan terakhir Bukayo Saka.
3 gol berturut -- turut dari Arsenal membuat Slavia, yang tidak pernah kalah di kandang dalam hampir 18 bulan, perlu mencetak empat gol untuk lolos.
Respon yang diharapkan penonton tidak muncul dengan Slavia pada dasarnya menyerah.
Mereka langsung menggantikan beberapa pemain kunci mereka untuk menjaga keunggulan poin mereka dalam lanjutan liga Ceko.
Lacazette, yang menjadi kapten setelah Pierre-Emerick Aubameyang absen, menambahkan gol keempat pada menit ke-77.