Setelah debutnya, Anya telah bermain di beberapa serial televisi.
Mulai dari serial detektif "Endeavour", film aksi populer "Viking Quest", dan juga dalam film fantasi "Gold Skin".
Anya Taylor Joy mulai dikenal karena perannya sebagai Thomasina dalam film horor berlatar belakang zaman Victoria "The Witch".
Dalam ceritanya, keluarga seorang peziarah ingin keluar di alam liar, jauh dari godaan duniawi.
Thomasina adalah anak tertua, dan ada banyak tanggung jawab di pundaknya, termasuk mengawasi anggota keluarga yang kecil yang lebih kecil. Dia memperhatikan bahwa ada kejadian aneh di distrik tersebut, tetapi tidak ada yang mempercayai gadis itu.
"The Witch" merupakan film horor yang tidak biasa. Tidak ada teriakan keras, tidak ada lagi monster atau sesuatu muncul entah dari mana.
Film ini dibenamkan dalam suasana suram kehidupan pedesaan dan legenda pedesaan. Stephen King mengakui bahwa film itu juga merinding.
Anya Taylor-Joy lalu mengorbit sebagai bintang film setelah "The Witch" ditayangkan di Sundance Festival.
Setelah kesuksesan ini, Anya Taylor Joy menjadi bintang baru Hollywood dan ditawari peran kunci dalam film thriller horor "Morgan", tetapi dia tidak pernah mendapatkan apresiasi yang sama oleh para kritikus, atau oleh penonton seperti pada saat film "The Witch".
"Morgan" gagal total di box office dan menerima kecaman serta ulasan pedas, meskipun keterlibatan Kate Mara dan Rose Leslie yang terkenal atas acting dalam film horor.
Pada tahun 2016, Anya Taylor-Joy memainkan peran utama (Charlotte Baumann) dalam film biografi "Barry", yang berbicara tentang kehidupan kampus Barack Obama, Presiden Amerika Serikat. Film ini dirilis di Festival Film Internasional di Toronto.
