Sebagai bagian memperingati Hari Kiper Internasional (14 April), baik kita menengok daftar kiper termahal di dunia.
Sepak bola modern bukan hanya tentang mencetak gol tetapi juga tentang memiliki pertahanan yang baik dengan kiper mengambil sosok aktif sebagai pemimpin.
Posisi penjaga gawang telah berkembang menjadi salah satu peran paling diminati dalam sepakbola dengan setiap klub membutuhkan penjaga gawang top di skuadnya.
Mereka tidak hanya dapat meningkatkan rekor pertahanan tim, tetapi para penjaga gawang dapat membuat perbedaan dalam perburuan gelar mereka.
Pentingnya memiliki kiper yang baik dapat dijelaskan oleh fenomena Alisson Becker di Liverpool pada 2 musim terakhir.
Permintaan penjaga gawang berkualitas di bursa transfer telah membuat beberapa klub besar menghabiskan banyak uang untuk para penghenti tembakan.
Dalam dua dekade terakhir, harga transfer kiper telah meningkat hingga di titik yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Sekarang kita akan melihat 5 transfer kiper termahal di dunia sepak bola dan apakah mereka layak mendapatkan harga tersebut?
1. Kepa Arrizabalaga (Athletic Bilbao ke Chelsea pada 2018, 71 juta)
Kepa Arrizabalaga adalah penjaga gawang termahal di dunia sepakbola saat ini.
Pemain internasional Spanyol itu membuat 53 penampilan untuk Athletic Bilbao sebelum ia pindah ke Chelsea pada 2018.
Kedatangan Kepa merupakan upaya dari klub London tersebut dalam menggantikan sosok Thibaut Courtois yang dijual ke Real Madrid.
Klausul pembelian 71 juta Kepa dibayar penuh oleh Chelsea dan menjadikannya kiper termahal di dunia dengan dia juga merupakan penjaga gawang termahal di Liga Premier Inggris.
Apakah Kepa layak mengenakan harga sebesar itu?
Dia telah mencatatkan 31 clean sheet dalam 87 pertandingan pertamanya dan memenangkan Liga Europa bersama Chelsea di musim 2019/20. Tetapi statistik tidak selalu menceritakan keseluruhan cerita.
Kepa telah membuat banyak blunder dalam karirnya di Chelsea dan para penggemar tidak senang karenanya dengan sebagian besar pendukung Chelsea berpikir dia tidak sebanding dengan harganya.
Baru 2 musim di Stamford Bridge, karir Kepa sebagai pilihan pertama sepertinya berakhir usai transfer Edouard Mendy dari Rennes.
2. Alisson Becker (AS Roma ke Liverpool pada 2018, 65 juta)
Penjaga gawang pilihan pertama Brasil menikmati awal yang bagus untuk karirnya di AS Roma sebelum ia pindah ke Liverpool pada 2018.
Setelah kesalahan mengerikan dari Loris Karius di final Liga Champions 2018, Liverpool memutuskan untuk menghabiskan banyak uang untuk kiper yang lebih baik.
Mereka membayar 65 juta untuk membawa Alisson ke Anfield dan transfer itu membuatnya menjadi salah satu transfer penjaga gawang termahal.
Alisson Becker menikmati awal yang baik untuk karirnya di Liverpool.
Pemain Brasil itu memenangkan sarung tangan emas di musim pertamanya di Liverpool, menjaga 22 clean sheet dalam 38 pertandingan pertamanya di Liga Premier.
Saat ini, Alisson Becker dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di planet ini dan dia juga salah satu penjaga gawang termahal di dunia.
Tapi satu hal yang pasti, dia benar-benar sepadan dengan harganya. Ia juga dinobatkan sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di FIFA 21.
3. Thibaut Courtois (Chelsea ke Real Madrid pada 2018, 35 juta)
Thibaut Courtois menikmati karir yang bagus di Stamford Bridge. Dia juga memainkan peran penting dalam tim nasional Belgia dan tampil sangat baik di Piala Dunia FIFA 2018.
Penampilannya yang solid di belakang menarik minat klub besar lain di Eropa. Dengan kontraknya memasuki tahun terakhirnya pada 2018, Real Madrid datang dan membayar 35 juta untuk membawa pemain Belgia itu ke Santiago Bernabeau.
Transfer Thibaut Courtois dari Chelsea ke Real Madrid pada 2018 menjadikannya sebagai penjaga gawang termahal di dunia saat itu.
Sempat kesulitan di musim pertamanya bersama Los Blancos, Courtois baru di musim ini terlihat nyaman menjadi pemain La Real.
Pemain internasional Belgia itu memenangkan La Liga musim lalu bersama Real Madrid dan juga memenangkan sarung tangan emas dengan menjaga clean sheet terbanyak di La Liga musim lalu.
4. Ederson Moraes (Benfica ke Manchester City pada 2017, 34,7 juta)
Pemain Brasil itu menjadi penjaga gawang termahal di dunia ketika pindah ke Liga Premier pada tahun 2017.
Manchester City yang saat itu sangat membutuhkan pengganti Joe Hart lalu mendatangkan Ederson Moraes dengan bayaran 34,7 juta pada 2017.
Di musim pertamanya bersama Manchester City, pemain asal Brasil itu mampu membantu Manchester City meraih gelar Liga Premier berturut-turut dan treble domestik hingga musim 2018/19.
Pemain internasional Brasil ini juga terkenal karena keahliannya dengan bola di kakinya.
Baca juga: "Kejayaan Manchester City dan Tragedi Sepak Bola Modern"
5. Gianluigi Buffon (Parma ke Juventus pada 2001, 32,6 juta)
Sebelum 4 nama di atas, Gianluigi Buffon merupakan penjaga gawang dengan transfer termahal pada masanya.
Legenda Italia bisa dibilang salah satu penjaga gawang terbaik dan paling konsisten dimana generasi kita beruntung menontonnya.
Kepindahan Buffon dari Parma ke Juventus pada 2001 menjadikannya kiper termahal saat itu.
Penjaga gawang Italia ini setia kepada Juventus sejak kedatangannya pada 2001.
Buffon juga terkenal memiliki kecintaan besar terhadap klubnya dengan ia mengabdi kepada Si Nyonya Tua ketika mereka terdegradasi ke Serie B pada 2006.
Selain setia, legenda Italia itu memegang posisi teratas dalam daftar penjaga gawang termahal di dunia selama 17 tahun berturut-turut.
Gianluigi Buffon telah memenangkan banyak gelar Serie A bersama Juventus tetapi dia belum pernah memenangkan gelar Liga Champions bersama Juventus.
Tapi bagaimanapun, Buffon telah menjadi legenda hidup Italia dengan ia masih menunjukkan ambisi bermain walau berumur 42 tahun.
Baca juga: "Mengejek Kiper Blunder seperti Alisson Itu Mudah, tapi Jadi Kiper Itu Susah!" oleh Ruang Berbagi
Membayar mahal pemain berkualitas sudah menjadi sepak bola modern dan kiper ikut merasakannya. Harga mahal memang belum jadi jaminan, namun setidaknya menumbuhkan ekspetasi bahwa penjaga gawang bisa jadi super hero. Kalau menurut kompasianers lain, bagaimana?
