Sungguh merupakan amanat dan tugas besar bagi umat muslim dalam mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Allah S.W.T serta mencari dari-Nya kebaikan dan pengampunan pada saat-saat sulit dan mudah.
Allah S.W.T. menyebutkan dalam Al Qur'an:
Dan ketika hamba-Ku bertanya kepadamu, [O Muhammad], tentang Aku - memang Aku berada di dekatmu. Aku menanggapi doa mereka yang memanggil-Ku. Jadi bimbinglah mereka menanggapi Aku [dengan ketaatan] dan percaya kepada-Ku bahwa mereka akan [dengan benar] dibimbing
(Surat Al-Baqarah, 2: 186)
Doa Qunut seperti yang biasa dikenal adalah doa yang diucapkan pada saat shalat Subuh.
Kata Qunut dalam bahasa Arab berasal dari akar kata qanata (), yang artinya adalah 'merendahkan diri kepada Allah SWT'.
Dalam syariat, istilah qunut bisa diartikan sebagai 'berdoa kepada Allah SWT sebagai wujud penghambaan dan ketaatan'.
Doa Qunut pertama kali dipraktikkan ketika Nabi Muhammad S.A.W. mengalami bencana selama tahap awal dakwahnya di Makkah.
Ada dua jenis Qunut, yang pertama Qunut sebagai bacaan sholat Subuh dan sholat Witir (selama 10 malam terakhir Ramadhan) dan Doa Qunut Nazilah.
Tulisan ini akan berfokus pada Doa Qunut secara umum.