Orang tua Anda kemungkinan besar adalah tradisionalis yang masih memasukkan "dokter", "pengacara", atau "guru" sebagai profesi ideal dalam pikiran Anda.
Dan karena mereka menginginkan yang terbaik untuk Anda, nasihat mereka berasal dari emosi, bukan logika, yang berarti sepenuhnya bias.
Lakukan riset, jelajahi LinkedIn, dan mulai membangun jejaring prefesional.
Temui orang yang dianggap ahli atau mereka yang terdepan di bidang impian Anda, dan tanyakan bagaimana mereka mencapai kesuksesan mereka.
Mereka biasanya akan memberikan saran jitu dan membantu Anda mengembangkan jejaring profesional Anda.
Taruh resume Anda pada laman pencari kerja, dan, jika Anda ingin hasil lebih cepat, cobalah agen penyalur kerja / pelatih karir untuk pengalaman yang lebih pribadi dan langsung.
4. Pikirkan "keahlian khusus".
Semakin banyak Anda bisa memperoleh keterampilan yang diminta, semakin Anda bisa dipasarkan di dunia bakat.
Buka Indeed.com untuk mengetahui pekerjaan khusus apa yang terkait dengan bidang yang Anda inginkan dan berlokasi di daerah Anda.
Catat jumlah posisi level awal yang tersedia, Anda pasti ingin melihat angka yang tinggi karena itu menandakan besarnya peluang untuk diterima.
Baca juga: "Apakah Jurusan Sosial Menjanjikan untuk Karier di Masa Depan?"
Lihatlah deskripsi pekerjaan, dan bangun keterampilan yang Anda butuhkan pada pekerjaan itu.