Jika Anda khawatir tentang efek samping vaksin Covid-19 seperti sakit lengan, sakit kepala, atau demam, beberapa ahli medis menyarankan untuk mendapat vaksin beberapa jam sebelum atau sesudah berbuka puasa.
Dengan begitu, Anda dapat memulihkan energi dan mendapatkan istirahat yang lebih baik.
#3 Bisakah Anda mengambil usap hidung (swab test) Covid-19 saat berpuasa?
Ya, Anda bisa mengikuti tes usap hidung Covid-19 saat berpuasa.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa yang menyatakan tes usap untuk mendeteksi Covid-19 di bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa.
Hal itu tersebut tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 23 Tahun 2021 tentang Hukum Tes Swab untuk Deteksi Covid-19 saat Berpuasa.
Tes usap adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus dengan cara pengambilan sampel dahak, lendir, atau cairan dari nasofaring.
Oleh karenanya, MUI mengatakan umat Islam diperbolehkan melakukan tes meski dalam keadaan berpuasa.
Baca juga: "Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia: Manfaat dan Cara Mendapatkan di Indonesia"
Sudahkah Anda mengambil vaksin Covid-19? Bagikan pengalaman Anda di Kompasiana lewat tulisan sendiri ataupun komentar.