Bulan Ramadhan 1442 H telah hadir kembali.
Umat Muslim merayakannya dengan menjalankan ibadah Puasa yang merupakan salah satu rukun utama Islam.
Setelah seharian penuh menahan lapar dan juga dahaga, biasanya warga Jogja menunggu waktu berbuka dengan jalan-jalan sore sambil mencari sajian buka puasa atau yang biasa disebut Ngabuburit.
Ngabuburit adalah kosakata Sunda yang sudah meluas ke seluruh tanah Jawa.
Di kota Jogja sendiri, salah satu lokasi favorit ngabuburit adalah Pasar kaget Ramadhan.
Pasar kaget atau pasar Ramadhan biasanya menyajikan beragam kuliner bisa kamu jumpai disana, mulai dari kuliner tradisional sampai kuliner kekinian.
Harga-harga makanan dan barang yang ditawarkan di Pasar Ramadhan relatif terjangkau, terlebih di kantong mahasiswa.
Sudah tahu mau buka puasa dengan menu apa? Kalau belum, yuk coba cari menu buka puasa di pasar Ramadhan berikut sekalian ngabuburit.
Baca juga: "6 Makanan Terbaik untuk Berbuka Puasa"
1. Pasar Sore Kauman
Pasar Sore Kauman atau Kampung Ramadhan Kauman berada di gang sempit di daerah Kauman yang legendaris.
Sebagai ‘sesepuh’ pasar kaget Ramadhan, Pasar Sore Ramadhan Kauman diceritakan sudah ada sejak tahun 1973 dan mulai menjadi salah satu lokasi keramaian sejak tahun 90an.
Puluhan stand yang menyajikan hidangan buka puasa hingga lauk-pauk berjejer rapi di depan rumah warga yang masih didominasi dengan bangunan lawas.
Dari ragam kudapan yang ada, satu yang wajib dicoba saat di Kampung Ramadhan Kauman ini adalah Kicak.
Kicak adalah takjil asli Kauman yang terbuat dari tumbukan halus beras ketan, gula, parutan kelapa, nangka, pandan, dan vanili. Biasanya dibungkus dengan daun pisang, namun sekarang kebanyakan sudah dibungkus dengan plastik mika.
Kicak sangat diburu karena sengaja hanya ada saat Ramadhan dan di Kauman saja.
Di Pasar Sore Kauman ini juga ada lho setup jambu, konon katanya minuman ini merupakan salah satu kesukaan Sultan HB IX dan X.
Selain pasar kaget, setiap sore di bulan Ramadhan, warga Kampung Kauman juga menyediakan takjil gratis untuk pengunjung yang ingin berbuka puasa di sini tepatnya di Masjid Gedhe Kauman.
Lokasi Pasar Sore Kauman:
Gg. Pasar Tiban, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (100 – 150 m sebelah barat Titik Nol Km.)
2. Kampung Ramadhan Jogokariyan
Mirip dengan pasar kaget yang ada di Kauman, Kampung Jogokariyan juga punya pasar kaget Ramadhan.
Saban bakda ashar, kawasan di sekitar Masjid Jogokariyan ini disulap menjadi pasar dadakan dengan setidaknya 300 pedagang berjejalan di dalamnya.
Tak hanya penjaja makanan yang menjajakn aneka macam takjil, penjual sandang dan non-pangan lainnya ikut menambah riuh pasar sore ini di Kampung Ramadan Jogokariyan.
Umumnya, sandang yang dijual adalah pakaian Muslim dan keperluan ibadah.
Selain itu, Masjid Jogokariyan sebagai pusat dari Kampung Ramadhan Jogokariyan juga memiliki aktivitas yang bisa diikuti.
Mulai dari seperti pembagian hidangan puasa gratis sebanyak lebih dari 100 porsi untuk pengunjung Masjid, lalu Itikaf 10 hari penuh dan Tarawih ala Madinah dan Gaza.
Lokasi Kampung Ramadhan Jogokariyan:
Jl. Jogokaryan No.36, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (jalan sebelah SPBU Jalan Parangtritis).
3. Jalur Gaza Nitikan
Jalur Gaza yang satu ini bisa dipastikan aman untuk berjualan atau berbelanja takjil.
Jalur Gaza atau jajanan lauk sayur gubuk ashar zerba ada terletak di sekitar Masjid Mutohirin di sepanjang Jalan Sorogenen.
Salah satu yang jadi sasaran ketika mendatangi pasar ini adalah kue corobikang.
Corobikang orisinil yang masih dalam keadaan panas karena baru diangkat dari cetakan hingga bau harum dari vanili sangat menggoda untuk segera menikmati.
Jalur Gaza juga menyediakan tidak hanya jajanan pasar, namun juga kuliner berat. Selain menghadirkan pasar kaget Ramadhan, tempat ini juga memiliki berbagai agenda menarik selama Ramadan.
Lokasi Jalur Gaza Nitikan:
Jalan Sorogenen, Sorosutan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jangan khawatir untuk menjelajahi Pasar Ramadhan di sekitar Yogyakarta karena Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) telah memberikan lampu hijau pelaksanaannya selagi protokol kesehatan tetap dipatuhi.
"Silakan masyarakat mau berjualan takjil. Syaratnya harus mengikuti protokol kesehatan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji kepada wartawan di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Yogyakarta, Rabu (7/4/2021).
Dari penyelenggara pasar sendiri, salah satu yang sudah mempersiapkan dengan baik keberadaan Pasar Ramadhan 2021 adalah Pasar Ramadhan Jogokariyan.
Anjang Nurohman, selaku perwakilan panitia pelaksanaan pasar Ramadhan Jogokariyan mengatakan, rencananya H-2 semua pedagang di tes GeNose dan tes Swab.
“Panitia juga setiap jam 2 siang melakukan penyemprotan disinfektan sepanjang jalan Jogokariyan dan setelah usai pasar pada sore harinya kembali dilakukan penyemprotan untuk menjaga agar aman dan persiapan ibadah," tuturnya kepada RRI Yogyakarta, Selasa (30/3/2021).
Menurut Anjang, pengecekan suhu pengunjung di tiap pintu barat dan timur dilakukan dan para pedagang di setiap lapak sudah diberi jarak.
Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi Pasar Ramadhan yang tersebar di sekitar Yogyakarta. Selamat Ngabuburit!
Baca juga: "Ingin #dirumahaja? Kunjungi 5 Tempat Wisata di Yogyakarta Secara Virtual"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H