Niat puasa Ramadhan itu penting.
Ketika kita mengklarifikasi niat dan tujuan atas apa yang akan kita lakukan apapun jenis kegiatannya, kita lebih cenderung untuk tetap setia ketika melakukannya hingga mencapai tujuan.
Pemahaman niat ini tidak pernah lebih penting daripada saat ber-Ibadah.
Ibadah tanpa adanya niat hasilnya kosong, tetapi jika datang dari hati penuh cinta dan niat murni, ibadah akan kaya dengan makna.
Hal tersebut lalu berlaku saat Umat Muslim memasuki bulan suci Ramadhan.
Selama bulan kesembilan dari kalender Hijriyah, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam.
Kita diajak tidak hanya menjauhkan diri dari makanan, minuman dan hubungan seksual di siang hari, mereka juga secara aktif berkontribusi ke masyarakat lewat pengampunan, tindakan amal, pemeriksaan diri dan doa.
Alquran mengamanatkan puasa selama Ramadhan sebagai salah satu dari lima rukun iman Islam.
Selama bulan Ramadhan, Umat Muslim juga didorong untuk membaca atau melafalkan Alquran, sholat khusus setiap malam setiap bulan di masjid, memberi kepada mereka yang kekurangan dan menyucikan diri dalam tubuh dan pikiran.
Baca juga: "Koleksi Ucapan Selamat Puasa 2021 dan Filosofi di Baliknya"
Empat rukun Islam lainnya selain berpuasa adalah keyakinan pada satu Tuhan, sholat lima kali sehari, memberikan sedekah kepada orang miskin dan melakukan setidaknya satu kali ziarah ke Mekah dalam seumur hidup.
Pilar-pilar ini diperkuat dan ditopang oleh penekanan tahunan pada puasa selama sebulan sebagai perayaan turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW).
Ramadhan akan segera datang, saya hanya ingin mengingatkan semua orang untuk membuat niyaat (niat) sebelum berpuasa.
Juga tak lupa berdoa untuk berbuka puasa. Saya tahu sebagian besar dari kita tahu doa untuk dibaca pada saat sahur / sahur (berhenti 10 menit sebelum azan fajar) dan buka puasa (sarapan. Saat adzan maghrib).
Namun, tidak ada salahnya untuk mengecek ulang diri sendiri untuk memastikan Anda menyempurnakan Ibadah Anda.
Jika Anda sudah mengetahui hal ini, silahkan teruskan artikel ini kepada seseorang yang mungkin mendapat manfaat dari ilmu ini dan atau bagi mereka yang ingin mengenal Islam, silakan teruskan artikel ini.
Doa Menyambut Bulan Ramadhan, plus Doa Niat Puasa
Ketika Bulan Sabit Ramadhan terlihat, kita harus menyatakan kepada diri kita sendiri bahwa kita akan menjalankan semua puasa selama bulan Ramadhan ini, qurbatan ilallah ta'ala (untuk mencapai kedekatan dengan Allah).
Ucapkan doa berikut sembari menghadap ke arah kiblat dan menangkup tangan:
--
Allaahumma ahillahu alaynaa bil-amni wal-eemaani, was-salaamati wal-islaami, wat-tawfeeqi limaa tuibbu wataraa, rabunaa wa rabbuk-allaahu
Abu Huraira (ra) melaporkan Nabi Muhammad SAW berkata: "Setiap kali Anda melihat bulan baru (bulan Ramadhan) berpuasalah. Dan ketika Anda melihatnya (bulan baru Syawal) maka hentikanlah, dan jika langit mendung untuk Anda, maka patuhi puasa selama tiga puluh hari. " (Shahih Muslim).
Setelah kita makan sahur -pastikan berhenti makan 10 menit sebelum adzan) - kita membuat mengucap niat untuk berpuasa dengan doa ini:
Wa bisawmi ghadinn nawaiytu min shahri ramadan
Saya berniat menjalankan puasa besok di bulan Ramadhan
Atau:
Nawaitu sauma ghadin an'adai fardu syahri ramadhana hadzihissanati lillahita'ala
Saya berniat melaksanakan puasa wajib besok di bulan Ramadhan tahun ini berdasarkan petunjuk yang turun dari Allah
Sahur itu sunnah dan menundanya juga sunnah.
Sahur berguna memperkuat puasa umat Islam, dan akan mengurangi kesulitan berpuasa dengan mengurangi periode waktu haus dan lapar.
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sahurlah, karena sesungguhnya ada berkah di waktu sahur."
Saat maghrib adzan berbunyi (panggilan sholat magrib), kita berbuka puasa. kita harus mengucapkan do'a ini, tepat sebelum mulai makan:
Allahumma inni laka sumtu wa bika aamantu wa 'ala rizq-ika aftarthu
Ya Allah! Aku berpuasa untukmu dan aku percaya pada-Mu dan aku berbuka puasa dengan rezeki-Mu
Atau
Dzahabadh-dhama'u wabtallatil-'urooqu, wa thabatal-ajru inshaa-Allaahu
Rasa haus telah hilang dan lapar dipadamkan, dan pahala telah diraih, jika Allah menghendaki.
(HR Abu Dawud 2/306, Sahih Al-Jami As Saghir 4/209)
Allahumma inni as aluka birahmatika allati wasi'at kullu syaiin an aghfirali
Ya Allah, aku mohon dengan rahmat-Mu yang menyelimuti segala sesuatu, supaya Engkau mengampuni aku.
(HR: Ibn Majah 1/557)
Semoga Allah memberi kita kesehatan dan kekuatan untuk berpuasa di bulan suci Ramadhan.
Baca juga: "Bulan Puasa Sudah Datang, Jangan Lupakan Hal-hal Ini" oleh Listhia H. Rahman
Selamat menjalankan ibadah Puasa 2021, kompasianers.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H