Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan sebuah taman raksasa yang terletak di Jakarta Timur. Seperti namanya, ini adalah taman miniatur yang mencerminkan kekayaan warisan budaya nusantara Indonesia.
TMII menawarkan pengalaman mengenal budaya Indonesia secara interaktif karena orang tidak hanya dapat melihat miniatur 33 provinsi di negara tersebut tetapi mereka juga dapat masuk ke dalam rumah dan melihat strukturnya dari dekat, seolah-olah mereka benar-benar tinggal di dalam rumah.
Selain rumah-rumah ini, terdapat taman, kebun binatang kecil, museum, dan rekreasi lain untuk para pengunjung. Ada sepuluh taman di taman, yang meliputi taman kaktus, taman bunga, dan taman tanaman obat.
Di dalam taman juga terdapat taman kecil dengan hewan, termasuk akuarium air tawar, taman burung, dan bahkan taman yang didedikasikan untuk ayam Bekisar.
Ada empat belas museum di TMII, yang paling terkenal adalah Teater Imax Keong Emas yang bangunannya didesain seperti keong mas.
Museum lainnya adalah museum yang dikhususkan untuk komodo, perang, listrik, perangko, olah raga, cagar budaya, telekomunikasi, transportasi, dan minyak dan gas.
Ada juga museum serangga dan taman kupu-kupu di halaman. Karya cendekiawan Indonesia serta apapun yang berhubungan dengan Quran juga dapat ditemukan di pameran Bayt al Qur'an dan Museum Istiqlal.
Ada juga aktivitas rekreasi lain yang bisa dialami di TMII. Ada Istana Anak-anak yang berbentuk seperti kastil dan memiliki cerita dongeng dari seluruh dunia.
Bagaimana menuju ke Taman Mini Indonesia Indah
Terletak di Jakarta Timur, salah satu cara termudah untuk mencapai taman melalui transportasi umum adalah dengan bus. Bus Transjakarta rute 7D, TMII-Cawang UKI, berhenti tepat di depan gerbang taman.
Penumpang bisa naik bus dari halte pertama, halte interchange bus Cawang UKI, yang terletak tepat di depan Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Jakarta Timur.
TMII buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00, namun museum dan pajangan arsitektur serta beberapa destinasi lainnya tutup pada pukul 16.00.
Harga masuk ke TMII adalah Rp 20.000 (US$ 1,5) per orang ditambah biaya masuk kendaraan, yaitu Rp 40.000 untuk bus/truk (US$ 2,5), Rp 20.000 untuk mobil (US$ 1,5), Rp 15.000 (US$ 1) untuk sepeda motor dan Rp 1.000 (below $1) untuk sepeda.
Biaya tersebut tidak termasuk biaya sewa transportasi di dalam gedung atau masuk ke berbagai museum dan taman hiburan yang terletak di dalamnya.
Daftar harga lengkapnya bisa dilihat di situs resmi pada tautan berikut ini.
Apa yang harus dipakai ketika wisata TMII
Dengan lokasi di luar lapangan dengan permukaan tanah walaupun sebagian sudah memiliki tudung, ada baiknya bagi pengunjung untuk mengenakan pakaian kasual dan sepatu yang nyaman, seperti jeans, kaos oblong, dan sepasang sepatu kets. Jangan lupa untuk membawa payung jika hujan turun.
Apa yang harus dilakukan
Taman Mini Indonesia Indah terbentang seluas 146,7 hektare dan pada dasarnya merupakan negara versi mini, memberikan gambaran sekilas tentang warisan budaya berupa pajangan arsitektur rumah tradisional, serta kostum, flora dan fauna.
Di tengah taman adalah Danau Kepulauan, yang menampung pulau-pulau buatan manusia dalam bentuk pulau-pulau besar di Indonesia sendiri seperti yang terlihat pada peta.
Di sekitar danau terdapat gugusan anjungan (platform), yang menampilkan rumah-rumah tradisional yang mewakili setiap provinsi di negara ini, seperti rumah Minangkabau dari Sumatera Barat, Tongkonan Toraja dari Sulawesi Selatan dan ukiran khas arsitektur tradisional Bali.
Transportasi di dalam Taman Mini Indonesia Indah beragam
Area yang luas dapat dijelajahi dengan berjalan kaki, mengendarai sepeda motor, dengan mobil atau berbagai moda transportasi yang tersedia untuk membawa Anda berkeliling taman. Anda dapat menyewa sepeda atau membeli tiket untuk bus antar-jemput mini di dalam kompleks.
Untuk mendapatkan pemandangan menyeluruh dari udara, pengunjung bisa naik aeromovel, atau sky lift. Aeromovel merupakan kereta api gantung yang memanfaatkan energi dari angin dan berada di atas jembatan layang yang mengelilingi taman.
TMII juga merupakan rumah bagi banyak museum, serta taman flora dan fauna. Sebagai refleksi dari agama yang diakui secara resmi di Indonesia, terdapat juga tempat ibadah yang mewakili agama masing-masing negara; masjid, gereja Protestan dan Katolik, kuil Hindu, kuil Buddha, atau vihara, dan kuil Konfusianisme - semuanya mengadakan kebaktian reguler.
Setelah cukup menyerap informasi edukasi tentang Indonesia, pengunjung juga bisa bersantai dan melepas lelah di salah satu taman hiburan yang ada di dalam kompleks.
Pergilah ke SnowBay Waterpark untuk berenang atau ajak anak-anak ke Istana Anak Indonesia.
Wahana seru bisa didapatkan di Taman Legenda Keong Emas atau nonton film di bioskop IMAX pertama di Indonesia di Keong Mas yang bangunannya sesuai namanya berbentuk seperti keong.
Di sore hari, setelah jam 4 sore. pelari dari tempat tinggal terdekat memanfaatkan kompleks yang luas sebagai tempat latihan.
Baca juga: "Gowes di TMII Bikin Happy" oleh dewi laily purnamasari
Tempat makan
Meski merupakan miniatur Indonesia, TMII bukanlah destinasi kuliner untuk menjajal berbagai kuliner Tanah Air. Namun, beberapa platform regional memiliki kios makanan mini yang menyajikan masakan dari daerahnya masing-masing.
Untuk makan, pengunjung dapat dengan mudah menemukan banyak toko makanan di sekitar tepi danau, serta restoran yang tersebar di seluruh area taman.
Tips
- Gunakan tabir surya dan topi pelindung sinar matahari.
- Bawa botol minum agar Anda tidak dehidrasi ketika menjelajahi TMII
- Luangkan waktu seharian untuk menjelajahi seluruh taman.
Baca juga: "Seminggu Dibuka, Objek Wisata TMII Masih Sepi" oleh Dewi Nurbaiti (DNU)
TMII bisa jadi salah satu tempat wisata untuk diagendakan kunjungannya setelah pandemi oleh kompasianers.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H