Respon manusia atas musim pancaroba juga beragam.
Mulai dari kutub positif berupa rasa senang seturut sensasi tubuh yang lepas dari kondisi cuaca yang monoton hingga kutub negatif berupa sumpah serapah dan menggerutu karena dianggap menganggu aktivitas.
Baca juga: "Hidup Bersahabat dengan Cuaca" oleh Suprihati
Cuaca ekstrem yang menjadi bagian dari musim peralihan/pancaroba dapat juga mengganggu kesehatan kita karena membuat lesu - tidak semangat dan banyak dari kita menjadi mangsa infeksi/penyakit musiman.
Jadi kali ini, selama peralihan musim, terapkan kebiasaan sehat untuk melewati pancaroba tanpa mengalami sakit.
1. PAKAIAN
Begitu cuaca mulai berubah, orang cenderung mengubah kebiasaan berpakaiannya, jika cuaca menjadi lebih hangat, orang langsung beralih ke kain yang lebih ringan dan jika cuaca menjadi lebih dingin, orang mulai berpakaian dengan lebih banyak lapisan.
Manusia yang merupakan organisme berdarah panas sehingga perlu menjaga suhu tubuhnya. Di kala suhu rendah, tubuh menghabiskan lebih banyak energi untuk memelihara suhu tubuh dan di ketika suhu cukup panas tubuh menghabiskan lebih sedikit energi untuk menjaga suhu tubuh optimal.
Jika kita dengan cepat mengubah kebiasaan berpakaian kita, tubuh tidak punya waktu untuk menyesuaikan diri dengan transisi. Pelan - pelan ubah gaya berpakaianmu selagi musim berganti.
Protip: jangan lupa membawa pakaian kedap air untuk mengantisipasi hujan karena tubuh yang basah kuyup kesulitan untuk menjaga suhu optimal tubuh.
2. SIKLUS TIDUR
Siklus tidur kita selama cuaca ekstrem bisa jadi banyak  berubah dengan kedatangan hujan dan panas yang tidak menentu sehingga mendorong manusia untuk lebih banyak beristirahat atau bekerja di luar jam kebiasaan.