Mempertahankan rutinitas dan hubungan komunikasi, baik secara langsung maupun elektronik, dapat memberikan rasa kenormalan, dan menawarkan jalan keluar yang berharga untuk berbagi perasaan dan menghilangkan stres.
Menerima dan memberikan bantuan serta dukungan dari orang yang Anda sayangi dapat memperkuat ketahanan mental.
Membangun ketahanan mental Anda dapat menjadi bagian penting dalam mempersiapkan diri untuk hal yang tidak terduga seperti serangan terorisme.
Jika Anda merasa buntu atau kewalahan dan tidak dapat menggunakan tip yang tercantum di atas, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk berbicara dengan seseorang yang dapat membantu, seperti psikolog atau ahli kesehatan mental lainnya.
Baca juga tulisan dari kompasianers lain terkait serangan teror:
"Lagi, Kini Mabes Polri yang Mendapatkan Ancaman Teror" oleh Dani Ramdani
"Serangan Bom Makassar dan Ancaman Konvergensi Aksi Terorisme" oleh Timotius Apriyanto
"Pramuka untuk Menangkal Radikalisme dan Terorisme, Bisakah?" oleh Hanan Wiyoko
Akan berguna untuk membicarakan ketakutan atau kekhawatiran kompasianers dengan orang di sekitar. Menyuarakan #KamiTidakTakut dan mempraktekkan secara langsung dapat membantu kita melalui masa sulit setelah serangan teror terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H