"Kami sendiri yang menulis huruf -- huruf di kaus tersebut. Kami sebagai pemain jelas memiliki pengaruh yang luas - dan kami dapat menggunakannya untuk memberi contoh bagi nilai-nilai yang ingin kami perjuangkan," tutup Goretzka.
Rhali Dobson Menutup Karir Dengan Momen Romantis
Rhali Dobson, pemain sepak bola dari klub Melbourne City, tentu merasa kaget dan juga sangat gembira ketika pertandingan terakhir dalam karir sepak bolanya ditutup dengan momen mengharukan dan tidak diduganya.
Tidak hanya eks pemain tim nasional Australia itu mencetak gol saat timnya meraih kemenangan 2-1 atas Perth Glory dalam pertandingan W-League pada Kamis (25/03), tetapi pemain berusia 28 tahun itu menerima - dan berkata "ya" untuk - lamaran pernikahan di pinggir lapangan.
Dobson memang baru memberitahu rekan satu timnya pada malam sebelum  pertandingan bahwa dia akan pensiun untuk merawat pasangannya, Matt Stonham, yang sedang melawan kanker otak.
Saat Rhali Dobson berlari ke pinggir lapangan selepas pertandingan untuk merayakan momen tersebut bersama keluarga terdekat, Stonham yang ada di sana berlutut dan melamar Dobson.
Dobson menangis sembari berpelukan dengan Stonham sebelum pasangan itu dikerumuni oleh rekan satu timnya di Melbourne. Stonham telah melamar Dobson dua kali dalam beberapa minggu terakhir, namun tidak ditanggapi serius sebelum lamaran terakhir di pinggir lapangan.
"(Merawat Stonham merupakan) hal lebih besar daripada sepak bola. Dia adalah seluruh dunia saya," kata Dobson setelah menerima lamaran itu.
"Saya diam (tidak memberitahukan keputusan pensiun hingga sebelum pertandingan) agar rekan setim saya tetap fokus untuk memastikan tim ini mengakhiri musim dengan gemilang."
Rhali Dobson memang telah merasakan emosinya bercampur aduk selama beberapa waktu terakhir.
"Mereka (rekan setim di Melbourne City) tahu Matt menjalani operasi dan segala detilnya. Mereka bersikap luar biasa atas hal itu dengan mengirim pesan kepada kami berdua dan memastikan bahwa kami tahu bahwa mereka ada di sini untuk kami. Mereka sempurna," ujarnya.
Stonham didiagnosis menderita kanker enam tahun lalu, setelah kejang saat bermain sepak bola. Dia menjalani operasi untuk kedua kalinya awal bulan ini dan akan menjalani radioterapi agresif, sebelum dilanjutkan dengan kemoterapi selama 12 bulan.