Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Itu Pekan Suci? Mengenal Rangkaian Minggu Paskah

25 Maret 2021   19:57 Diperbarui: 30 Maret 2021   23:42 700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekan Suci diawali Minggu Palma dan berakhir pada Minggu Paskah (James Chan/Pixabay)

Pekan Suci adalah rangkaian delapan hari yang memberi kita kesempatan untuk merenungkan pergeseran umat manusia yang diluncurkan pengorbanan Yesus di kayu salib. Pekan suci dimulai dengan Minggu Palem ketika Yesus memasuki kota Yerusalem.

Selama seminggu umat Kristiani dituntun melalui Perjamuan Terakhir, penyaliban-Nya, dan berakhir pada Minggu Paskah dengan kebangkitan-Nya.

Ini adalah dasar dari Kekristenan, pengorbanan-Nya meluncurkan Perjanjian Baru yang dijanjikan Tuhan dan banyak yang telah bernubuat di sepanjang Perjanjian Lama.

Setiap hari dalam Pekan Suci memungkinkan umat Kristiani untuk mengintip ke dalam hati Juruselamat dari jarak yang sangat dekat. Kasih-Nya bagi kita tercermin dalam setiap langkah penting menuju salib, setiap nafas hingga akhir, dan kebangkitan-Nya.

Baca juga: "Paskah Tersunyi namun Sarat Makna dalam Gumul Covid-19" oleh Meidy Yafeth Tinangon

Bagaimana Pekan Suci Menuju Minggu Paskah

Meskipun Yesus tidak berjalan di bumi berinkarnasi sampai Dia lahir di Betlehem dari Maria dan Yusuf, Dia ada dan bekerja di seluruh isi Alkitab.

Kitab Suci meyakinkan kita bahwa Dia hadir pada saat Penciptaan bersama Bapa, bahwa Dia adalah Firman, dan banyak nubuat yang secara khusus digenapi selama minggu terakhir kehidupan Yesus di bumi ini. Setiap Injil memiliki narasi tentang minggu terakhir kehidupan Yesus (Matius 21-28; Markus 11-16; Lukas 19-24; Yohanes 12-21).

Apa Itu Pekan Suci?

Pekan Suci dimulai pada Minggu Palem dan diakhiri dengan Minggu Paskah. Selama satu minggu ini, banyak nubuatan alkitabiah digenapi. Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia dengan mati di kayu salib pada hari Jumat Agung dan bangkit pada hari Minggu Paskah.

Dengan menanggung dan mengalahkan kematian sebagai pengorbanan bagi kita, Dia membuka pintu surga membuka jalan bagi dosa kita untuk diampuni dan mengantarkan kita ke hadirat Tuhan (Roma 5: 8).

Karena sifat berdosa umat manusia akibat kejatuhan Adam dan Hawa di taman Eden, mustahil bagi kita untuk "cukup baik" berada di hadirat Tuhan dan diampuni atas dosa-dosa kita. Yesus mati untuk memberi jalan keselamatan.

Hukum Perjanjian Lama mempersembahkan banyak korban kepada Tuhan, tetapi Yesus adalah korban penebusan yang sempurna untuk selamanya. Dia menanggung salib karena kasih-Nya yang besar bagi kita.

Pekan Suci adalah kesempatan sakral untuk mempelajari dasar agama Kristen. Tuhan kita bukanlah salah satu kebetulan. Setiap langkah menuju salib disengaja, setiap pelajaran berhubungan dengan kasih pribadi-Nya bagi kita semua.

Berikut tanggal Pekan Suci 2021:

Minggu, 28 Maret - Sabtu, 3 April. Paskah pada hari Minggu, 4 April.

Minggu Palem: Merayakan masuknya Yesus dengan kemenangan ke Yerusalem (28 Maret 2021)

Pekan Suci: Minggu menjelang Paskah (28 Maret - 3 April 2021)

Kamis Putih: Memperingati pembasuhan kaki dan Perjamuan Terakhir Yesus Kristus bersama para Rasul (1 April 2021)

Jumat Agung: Memperingati penyaliban Yesus dan kematiannya di Kalvari (2 April 2021)

Sabtu Suci: Memperingati jenazah Yesus yang sedang beristirahat di kuburan (3 April 2021)

Minggu Paskah: Merayakan kebangkitan Yesus dari kematian dan kemenangannya atas dosa dan kematian (4 April 2021)


Jadwal Live Streaming Perayaan Pekan Suci Paroki -- Paroki Se-Keuskupan Agung Jakarta 2021 dapat diakses pada tautan berikut ini.

Baca juga: "Paskah 2020, Makam Yesus dan Gedung Gereja Kosong" oleh Petrus Pit Supardi

Selamat Merayakan Paskah 2021, rekan - rekan kompasianers. Mari rayakan dengan melindungi satu sama lain lewat menjaga jarak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun