Beberapa foto sebaiknya dibiarkan tidak diunggah.
Penulis tergugah menulis ini setelah ramainya tagar di media sosial Twitter pada 23 Maret 2021 dimana para pengguna membagikan detil dan alasan dibalik foto profil media sosial mereka.
Tidak semua foto dimaksudkan untuk media sosial. Itu fakta.
Umumnya, jika Anda tidak ingin keluarga jauh atau calon bos Anda melihatnya, suatu foto tidak akan dimuat di internet. Kelihatannya cukup sederhana, tetapi ada kesalahan yang dilakukan orang berulang kali (serius, kompasianers, meskipun itu adalah foto selfie dengan gaya paling polos, lihat di latar belakang sebelum memposting).
Sementara Anda merasa yakin bahwa profil privasi yang hanya dapat diakses orang terdekat memberikan kebebasan untuk mengunggah, hal yang sama tidak dapat dikatakan tentang gambar profil Anda yang dipajang untuk dilihat semua orang - termasuk calon bos Anda.
Jadi, apa yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih foto profil Anda, dan foto apa yang lebih baik dibiarkan tidak pernah ke media sosial?
"Masalah dengan gambar profil adalah bahwa itu adalah kesan pertama seseorang terhadap Anda," kata analis media sosial Debra Sinclair dari Liquid Mango kepada The Huffington Post Australia.
"Karena itu, foto profil harus benar-benar mewakili Anda secara pribadi dan juga brand yang anda wakili, terutama jika kita berbicara tentang gambar profil di halaman bisnis.
"Sesuatu yang perlu diingat adalah, begitu foto tersedia secara online, foto itu ada di sana selamanya. Gambar profil dapat dilihat oleh keluarga, klien, calon klien, calon pemberi kerja ... jadi Anda ingin menunjukkan yang terbaik.
"Pastikan Anda terlihat baik, akrab dan tulus di foto lewat senyuman dan gaya yang ramah." Bukti sedang terlihat mabuk atau tidak sadar umumnya bukan ide yang baik.
Sinclair juga mengatakan akan membantu foto profil memuat Anda sedang "mengenakan pakaian yang mewakili diri Anda dan merek Anda dengan baik," dan bahwa "foto sebahu bekerja paling baik". "Bukan berarti bahwa foto profil harus berupa foto paspor dari wajah Anda dengan latar belakang putih (kita patut hati-hati dengan keamanan dari penipuan, bukan?), tapi jangan juga foto yang menunjukkan kepala hingga ujung kaki karena tidak merepresentasikan profil Anda dengan baik," katanya.
Mengenai apa yang tidak boleh dilakukan, Sinclair mengatakan kesalahan pertama yang dilakukan orang adalah memilih foto saat mereka berada di suatu acara. "Tidak perlu berlebihan dan menggunakan foto saat kondangan," saran Sinclair. "Ingat, foto ini akan online selamanya, dan, sekali lagi, keluarga, klien, teman, dan calon pemberi kerja dapat melihat foto-foto itu.
"Saya juga tidak akan memiliki foto gelap, dan menghindari memakai kacamata hitam atau topi. Terutama kacamata hitam di halaman bisnis, karena ini bisa sangat mengganggu. Kacamata hitam dan topi memberikan kesan pembatas antara orang yang melihat foto dan orang di dalam foto. "
Sinclair juga menyarankan agar Anda tidak menggunakan foto buram, gambar orang lain, atau foto lama - tidak peduli seberapa tampan Anda. "Orang bisa terikat pada foto tertentu tetapi Anda tidak ingin menggunakan foto yang benar-benar tua," kata Sinclair. "Anda ingin memastikan bahwa foto tersebut masih benar-benar terlihat seperti Anda."
Baca juga: "Jangan Terpesona Foto Profil Wanita Cantik Dunia Maya" oleh Nathanegara
Foto profil harus diperbarui paling lambat setiap 18 bulan atau dua tahun. "Selain itu, selalu periksa latar belakang foto Anda, hanya untuk memastikan semuanya sudah sesuai." Jika menurut Anda atasan Anda belum melihat profil media sosial Anda, pikirkan lagi.
Sementara banyak orang akan memiliki halaman Facebook/Twitter/Instagram/TikTok/Snapchat pribadi dan juga yang lebih profesional, Sinclair mengatakan itu adalah kesalahan untuk menganggap akun pribadi sebagai akun yang memberikan kebebasan atas foto profil yang digunakan.
"Saat melihat calon potensial untuk suatu pekerjaan, pemberi kerja pasti memeriksa profil media sosial mereka," kata Sinclair kepada HuffPost Australia. "Saya anggap langkah ini telah menjadi bagian dalam proses perekrutan sekarang. Mereka akan melihat profil LinkedIn Anda, dan juga media sosial Anda."
Pastinya, perusahaan sedang memeriksa jejak digital Anda, melihat foto, postingan, dan berbagai hal, jadi sangat penting untuk memperhatikannya." Apa yang Anda taruh online akan selalu ada di sana. Orang-orang akan selalu menemukan foto-foto itu, bahkan lima tahun kemudian. "
Penting untuk diingat bahwa meskipun Anda mungkin tidak sedang mencari pekerjaan sekarang, keadaan Anda selalu bisa berubah di masa depan.
"Anda mungkin tidak sedang mencari pekerjaan baru saat ini, tetapi mungkin dalam waktu lima tahun," katanya. "Dan foto yang Anda pasang sebelumnya akan terlihat dalam sejarah media sosial.
"Penting untuk mengingat apa yang Anda tayangkan secara online akan selalu ada di sana. Orang-orang akan selalu menemukan foto-foto itu, bahkan lima tahun kemudian."
Karena itu, Sinclair mengatakan menjaga halaman pribadi Anda 'tetap mewakilkan' persona yang ingin ditunjukkan kepada orang lain adalah ide yang bagus (setidaknya, pada bagian yang dilihat semua orang). "Anda tidak perlu menggunakan foto bergaya korporat tetapi tetap menggunakan sesuatu yang mewakili Anda dengan baik," katanya.
"Foto dengan gaya santai, tapi saya tetap menyarankan Anda berpakaian dengan layak dan mewakili persona Anda. Meskipun halaman pribadi Anda memberikan ruang lebih santai dan lebih menyenangkan, Anda masih perlu memperhatikan kesan yang Anda komunikasikan ke publik."
Baca juga: "Foto Profil dan 5 Alasan Orang Menyembunyikan "Dirinya"" oleh Taura
Apakah foto profil Anda sudah merepresentasikan diri Anda, kompasianers?
