Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Gone But Not Forgotten! 3 Game Legenda Di Bawah Gemscool

15 Maret 2021   22:59 Diperbarui: 16 Maret 2021   11:46 865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Portal game online Gemscool memang telah mengumumkan akan menutup semua layanan miliknya di Indonesia pada 31 Maret 2021 mendatang.

Kabar penutupan disampaikan langsung oleh Gemscool di halaman resminya. Dalam tulisan "Gemscool Service Closure" tersebut, Gemscool juga turut menyampaikan terima kasih kepada para penggemarnya di Indonesia. "Terima kasih atas seluruh dukungan yang kalian berikan dan menjadi teman perjalanan Gemscool di Indonesia selama ini," tulis Gemscool, Jumat (12/3/2021).

Gemscool merupakan portal sekaligus penerbit game online di Indonesia yang didirikan pada 2007 di bawah naungan PT Kreon. Gemscool diklaim menjadi portal game online pertama di Indonesia. Pada puncaknya di tahun 2012, Gemscool dilaporkan telah memiliki 25 juta pengguna yang terdaftar.

Mengenang masa kecil dan remaja penulis dan Kompasianers sekalian di warnet, mari kita lihat 3 game paling berkesan Gemscool.

1. Point Blank

Point Blank merupakan game buatan Zepetto, satu perusahaan dari Korea Selatan. Point Blank mengambil cerita atas konflik yang mempertemukan Free Rebels melawan CT- Force dalam perebutan sumber daya dan pengaruh atas masyarakat suatu negara.

Pemain Point Blank jelas adalah gim First-Person Shooter (FPS) online dan bisa dikatakan mirip dengan Counter-Strike. Game ini juga memberikan lingkungan (atau map) yang dapat dihancurkan dan dinamis, serta opsi penyesuaian karakter dan skill yang bisa diubah.

Di Point Blank, pemain bergabung dengan tim Free Rebels atau CT-Force (Free Rebels didasarkan pada Terrorist dari Counter-Strike, sedangkan CT-Force berdasarkan pada Counter-Terrorists). Setiap tim berusaha untuk menyelesaikan tujuan misi mereka dan / atau membunuh seluruh tim lawan.

Gemscool sempat berjaya dengan membawa Point Blank, ke Indonesia pada 2009 sebelum kontrak game tersebut dialihkann perlahan-lahan kepada Garena. Gemscool kehilangan lisensi game Point Blank sepenuhnya kepada Garena pada 2015 yang kemudian mentransfer lisensi tersebut kembali kepada Zepetto per 2019.

2. DragonNest

Dragon Nest diperkenalkan oleh Eyedentity Game, perusahaan asal Korea, sebagai upaya membawa keseruan game aksi yang biasa hanya ditemukan di konsol untuk dapat juga dimainkan di game online. Bagaimana perkembangannya dapat dibaca di halaman selanjutnya...

Baca juga: "3 Rekomendasi Anime Bertema Game Online" oleh Firman

Sambungan dari halaman sebelumnya....

Setelah dirilis pada 2009, Dragon Nest masih terus dikembangkan dan dimainkan dengan nama baru Dragon Nest A: Will of the Gods dimana produk turunannya telah dikeluarkan untuk pasar game handphone Android dan iOS.

Dragon Nest sebagai game free-to-play fantasy MMORPG menonjolkan fitur pertarungan bebas antar pemain dan peningkatan skill yang bisa dilakukan di dungeons. Pusat dari cerita Dragon Nest berputar kepada perburuan naga yang diceritakan dalam berbagai sudut pandang tergantung pada karakter yang dipilih pemain.

Dragon Nest menerima konten baru, tambalan saldo, dan item toko uang setiap bulan. Perluasan besar yang mencakup dungeons baru, nest/markas baru, level karakter baru, fitur baru maupun yang dibuat ulang, penyesuaian level karakter secara ekstensif, dan kenaikan batas level dilakukan setiap tahun.

3. Lost Saga

Lost Saga adalah game bebas untuk dimainkan dan berjenis 3D Casual Fighting. Permainan ini dikembangkan oleh IO Entertainment dari Korea Selatan . Para pemain akan memulai game sebagai suatu Hero yang bisa naik level dengan membentuk kelompok yang dapat menjalankan misi dan mode permainan yang tersedia untuk kemudian mengalahkan pemain lain. Hero dikelompokkan dalam tujuh tipe tergantung gaya tempur: Melee, Range, Magic, Special, Premiun, Rare, dan Unique dengan pemain diberikan kebebasan untuk melakukan kustomisasi.

Lost Saga yang asli sudah tidak terdengar lagi walaupun ada rencana untuk menghidupkan game ini lewat judul baru Lost Saga Origin yang akan menawarkan konten mirip dengan game lama beserta pembaruan mekanisme pertempuran, kombinasi Swap Combo Hero, serta mode permainan yang lebih menarik dan menantang.

Epilog

Selain Point Blank, Dragon Nest, dan Lost Saga, Gemscool juga pernah menghadirkan beberapa game online lainnya di Indonesia, misalnya seperti Tree of Savior, Kritika Reboot, hingga Atlantica Online.

Sebelum akhirnya mengumumkan menutup semua layanan akhir Maret nanti, Gemscool memang sudah perlahan menutup beberapa servis game dalam dua tahun terakhir terakhir.

Misalnya pada 2019, Gemscool menutup service game Tree of Savior dan DragonNest. Pada Juni 2020 lalu, giliran layanan game Lost Saga, Kritika Reboot, dan Atlantica Online yang ditutup oleh Gemscool. Sebagian besar game ditutup karena kontrak lisensi antara Gemscool dengan pihak pengembang memang telah berakhir, dan tidak dilakukan perpanjangan kontrak lisensi banyak disebabkan sepinya pemain di Indonesia.

Baca juga: "Mulai Hari Ini, Zepetto Ambil Alih Point Blank!" oleh Esports IDN

Cukuplah nostalgia yang bisa diberikan penulis, pembaca tentu dapat ikut menuliskan kesannya pernah bermain dalam platform Gemscool. Selamat tinggal Gemscool, terima kasih atas kenangan masa kecilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun