Porto memang kalah atas Liverpool yang dalam perjalanan merebut Piala Champions League 18-19, namun mereka bolehlah bermimpi. Melaju lebih jauh di 20-21, apalagi jika bisa mengulangi apa yang dicapai Jose Mourinho pada musim 03-04 dengan gelar juara diraih tentu boleh dicita -- citakan, apalagi setelah membekuk Juventus.
5. Jika tidak rusak, jangan ubah format Champions League!
Musim 20-21 akan menjadi musim terakhir format kompetisi Liga Champions sebelum berubah kembali mulai musim depan. Kesepakatan format baru masih digodok selagi desas desus bahwa  Liga Super dicanangkan mereka yang mendaku diri klub besar Eropa untuk menggantikan Liga Champions.
Jika rencana Liga Super yang akan mengambil format seperti kompetisi di Amerika Serikat (dominasi klub pendiri yang tidak memerlukan kualifikasi dengan menyisakan sedikit tempat untuk klub undangan) disetujui, maka kita akan sulit melihat klub seperti Porto membuat kejutan lagi.
Sebaliknya, rencana untuk memperbesar tempat Liga Champions selagi mendirikan kompetisi antar klub Eropa ketiga (UEFA Conference League) juga masih sulit diterima banyak stakeholder. Badan Sepakbola Eropa patut mempertimbangkan bahwa format sekarang sudah cukup baik untuk dipertahankan dan membutuhkan sedikit perbaikan dalam hal diversifikasi klub partisipan, itu jika mereka tidak tunduk pada tuntutan sepakbola modern.
Lagi pula siapa yang tidak mau melihat Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Liverpool, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Barcelona, Real Madrid, PSG, dan Bayern Muenchen dipertemukan setiap minggu dalam satu kompetisi yang tidak memiliki ancaman untuk tersingkir? Mungkin hanya saya yang menolak untuk melihat kompetisi itu. Atau ada orang lain lagi?
Baca juga: "Juventus, Pirlo, dan "Takdir" Liga Champions yang Terbaca" oleh Hadi Santoso
Saya tinggalkan paragraf di atas untuk diskusi kita di bawah. Sampai bertemu lagi dalam review Champions League 20-21 selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H