Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Makna dari Nyepi Beserta 5 Ucapan Pilihan dalam Menyambutnya

10 Maret 2021   10:16 Diperbarui: 19 Maret 2021   11:45 1449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita perhatikan tujuan filosofis Hari Raya Nyepi, makna dan pelaksanaan Hari Raya Nyepi mengandung arti dan makna yang sangat relevan dengan tuntutan masa kini dan masa yang akan datang.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh laman Hindu Dharma, semua kegiatan yang menyepi/menghentikan kegiatan sehari -- hari memiliki tujuan memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sanghyang Widhi Wasa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/mikrokosmos) dan Bhuana Agung (alam semesta/makrokosmos).

Dampak Hari Nyepi yang selaras dengan semangatnya adalah lingkungan tempat manusia tinggal diberikan kesempatan untuk istirahat dan memulihkan diri.

Lingkungan pulih dan lestari telah dicanangkan pada upacara Tawur Kesanga, yang didalamnya termasuk upacara Melasti.

Prosesi Tawur Kesanga yang dilaksanakan 3-4 hari sebelum Hari Nyepi. Bhuta Yaja (Tawur Kesanga) mempunyai arti dan makna untuk memotivasi umat Hindu secara ritual dan spiritual agar alam senantiasa menjadi sumber kehidupan.

Tawur Kesanga juga berarti melepaskan sifat-sifat serakah yang melekat pada diri manusia. Pengertian ini dilontarkan mengingat kata "tawur" berarti mengembalikan atau membayar.

Sebagaimana kita ketahui, manusia selalu mengambil sumber-sumber alam untuk mempertahankan hidupnya. Perbuatan mengambil akan tercatat dalam jiwa atau dalam karma wasana.

Perbuatan mengambil perlu dimbangi dengan perbuatan memberi kembali, yaitu berupa persembahan paling tulus kepada alam. Mengambil dan memberi perlu selalu dilakukan agar karma wasana dalam jiwa menjadi seimbang.

Melaksanakan Tawur Kesanga berarti berupaya memotivasi keseimbangan jiwa. Nilai inilah yang lalu dibawa dalam melaksanakan Hari Nyepi dalam merayakan pergantian Tahun Saka.

Hari pelaksanaan Tawur Kesanga juga merupakan waktu yang baik untuk mengucapkan selamat menjalankan Hari Nyepi bagi yang melaksanakannya. Kenapa?

Nantinya pada hari pelaksanaan Nyepi, kita dapat mendukung mereka yang menjalankan ibadah dengan tidak melakukan komunikasi -- menghubungi walaupun berangkat dari niat baik. Kita sendiri juga dihimbau untuk di rumah saja dan tidak pergi berlibur di tengah perayaan Isra Miraj dan Nyepi 2021.

Memang pada hari Nyepi nanti, umat Hindu diminta untuk melaksanakan empat brata penyepian yaitu amati geni (tiada berapi-api/tidak menggunakan dan atau menghidupkan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).

Dalam eksekusinya, individu melakukan 4 tindakan yang disebut upawasa, mona, dhyana dan arcana.

Upawasa berarti tidak makan dan minum selama 24 jam (puasa) agar kembali suci. Mona artinya berdiam diri, tidak bicara sama sekali selama 24 jam. Dhyana, yaitu melakukan pemusatan pikiran pada nama Tuhan untuk mencapai keheningan. Arcana, yaitu melakukan persembahyangan seperti biasa di tempat suci atau tempat pemujaan keluarga di rumah.

Pelaksanaannya pun harus berangkat dari niat pribadi dan tidak dalam kondisi merasa terpaksa. Tujuan mencapai kebebesan rohani itu memang juga suatu ikatan. Namun ikatan itu dilakukan dengan penuh keikhlasan. Demikianlah makna dan pelaksanaan Hari Raya Nyepi

Ucapan Pilihan Menyambut Hari Nyepi

1. Rahajeng nyanggra rahina Nyepi Caka 1943, dumogi prasida ngalaksanayang Catur Brata Penyepian.

Artinya adalah selamat menyambut hari Nyepi Caka 1943, semoga kita kukuh melakukan Catur Brata Penyepian.

2. Rahajeng rahina Nyepi semeton sareng sami, dumogi molihang kerahayuan lan kerahajengan

Artinya Selamat hari raya Nyepi untuk kita semua, semoga diberikan kelancaran dan keselamatan.

Baca juga: "Nyepi di Bali sebagai Masyarakat Minoritas, Pengalaman Luar Biasa" oleh H.I.M

3. In silence we find the meaning of life, in loneliness we feel His presence. God is with those who always remember the creator. Happy Isakawarsa 1943. Artinya....

Artinya dalam kesunyian kan kita dapati makna kehidupan, dalam sepi kita rasakan kehadiran-NYA. Tuhan bersama orang-orang yang selalu ingat akan penciptanya. Selamat hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1943.

4. Majeng ring semeton titiang sareng sami, ring dija ja magenah, ngiring heningan kayune sami, laksanayang Nyepi antuk bhakti tulus ati.

Artinya adalah untuk semua saudara saya di mana pun berada, mari kita sucikan pikiran, sambut Hari Nyepi dengan sepenuh hati.

5. Selamat hari raya Nyepi 2021, Tahun Baru Saka 1943 bagi umat Hindu yang melaksanakannya. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan.

Baca juga: "Mengenal "Balala", Prosesi Nyepi Menurut Adat Dayak" oleh Anton Surya

Makna akan Nyepi tentunya istimewa bagi Umat Hindu dan juga kita yang belajar memahaminya. Penulis mengucapkan selamat menjalankan Tawur Kesanga dan Nyepi bagi yang merayakannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun