Beberapa anjuran baik untuk diperhatikan umat Muslim dalam menyambut Isra Miraj 2021 yang akan jatuh pada Kamis, 11 Maret 2021.
Bagi umat muslim, bulan Rajab salah satu bulan yang diistimewakan. Bulan Rajab jadi bagian dari bulan Haram (bulan yang disucikan) bersama tiga bulan lainnya dalam kalender Hijriah, yakni Dzulkaidah, Dzulhijah, serta Muharam.
Bulan Rajab sangat dimuliakan karena pada bulan inilah Nabi Muhammad SAW mendapatkan mukjizat berupa peristiwa Isra Miraj, melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian naik ke Sidratul Muntaha pada malam 27 Rajab.
Selama bulan Rajab, 4 amalan dianjurkan untuk dilaksanakan di Bulan Rajab antara lain:
- Berpuasa di bulan Rajab
- Memperbanyak istighfar
- Memperbanyak doa Bulan Rajab
- Sholat malam di Bulan Rajab
Bulan Rajab 2021 yang telah dimulai pada 13 Februari 2021 dalam penanggalan masehi akan memasuki puncaknya pada perayaan Isra Miraj 27 Rajab 1442 Hijriyah. Isra Miraj 27 Rajab jatuh pada hari Kamis (11/3/2021).
Apa keutamaan yang bisa dilakukan pada saat Isra Miraj tiba?
Berpuasa
Bagi yang menjalankan ibadah puasa pada hari raya Isra Miraj yang jatuh pada tanggal tersebut, maka dianggap telah menjalankan ibadah puasa selama 60 bulan. Hal tersebut tercantum juga dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
"Barangsiapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan."
Baca lebih lanjut: Memetik Hikmah Bulan Rajab oleh Muhammad Adib Mawardi
Memperbanyak Doa
Menjelang Isra Mi'raj bertepatan dengan Puasa Rajab, maka dapat membaca doa Rajab sesuai anjuran Rasulullah SAW.
Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya'banaa wa ballighnaa romadhonaa
Artinya: "Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rojab dan Sya'ban dan sampaikan kami pada bulan Romadhon."
Zikir Jelang Isra Miraj
Ada satu zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim untuk Nabi Muhammad Saw ketika Rasulullah mengalami peristiwa Isra Mi'raj.
Laa haula walaa quwwata illa billah
"Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."
Shalat sunnah
Shalat sunnah pada malam Isra Mi'raj dapat dilakukan setelah shalat Maghrib, boleh juga dilaksanakan setelah shalat Isya.
Shalat sunnah sebanyak dua belas rakaat dilaksanakan dengan salam setiap dua rakaat.
Tata cara shalat sunnah 12 rekaat:
Pertama, niat melaksanakan shalat sunnah sebanyak dua belas rakaat dengan melakukan salam setiap dua rakaat.
Lafadz niatnya sebagai berikut;
Ushollii sunnatan rok'ataini lillaahi ta'ala.
Artinya: Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Kedua, pada setiap rakaat membaca surah Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan membaca surah Al-Ikhlas atau surah-surah Al-Quran lainnya.
Ketiga, setelah salam dilanjutkan membaca kalimat tasbih berikut sebanyak seratus kali;
Subhaanallah walhamdu lillah walaa ilaaha illallah wallaahu akbar.
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar.
Kemudian membaca kalimat istighfar berikut sebanyak seratus kali;
Astaghfirullaahal 'adziim.
Artinya: Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.
Setelah itu, dilanjutkan membaca shalawat berikut sebanyak seratus kali;
Allohumma sholli wa sallim 'alaa sayyidinaa muhammadin.
Ya Allah, limpahkan rahmat dan salam pada junjungan kami Nabi Muhammad.
Baiklah juga tindakan untuk menghindarkan kita dari kegiatan berhura -- hura atau berkumpul di tempat liburan di tengah pandemi COVID-19. Semoga anjuran menjelang Isra Miraj dapat membantu kita meraih keberkahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H