Asian Games merupakan pesta olahraga terbesar se-Asia, dimana untuk edisi ke-18 ini, Indonesia mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah, tepatnya kota Jakarta dan Palembang akan menjadi dua kota pelaksanaan event olahraga empat tahunan ini.
Berbagai persiapan telah dilakukan oleh Indonesia sebagai tuan rumah, Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) selaku panitia nasional penyelenggaraan event ini telah memberikan seluruh kerja keras dan kerja cerdas mereka demi suksesnya acara ini sebagai bukti nyata bahwa Indonesia bisa.
Mulai dari opening ceremony yang spektakuler yang diwarnai dengan pemutaran video Presiden RI Ir. Joko Widodo yang menunjkkan skill dan kelihaiannya dalam menunggangi motor gede untuk menghindari kemacetan dalam perjalanan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk menghadiri opening ceremony Asian Games 2018, hingga pertandingan seru yang melibatkan atlet - atlet andalan Indonesia, mulai dari Defia Rosmaniar, peraih medali emas bagi Indonesia di cabang taekwondo hingga yang paling popular, yakni keberhasilan "Minions" Kevin Sanjaya/Marcus F. Gideon dan Jonathan "Jojo" Christie dalam meraih medali emas dari cabang bulutangkis, jadi bahan pembicaraan sampai sekarang.
Pundi pundi medali terus mengalir bagi Indonesia, menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya siap dalam hal infrastruktur sebagai tuan rumah, yang telah terbukti dengan kelancaran event Asian Games 2018 sejauh ini, tetapi juga menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing di level internasional, khususnya di Asia dalam hal olahraga.
Indonesia hingga kini berada di peringkat empat, klasemen sementara Asian Games 2018, dan kemungkinan akan bertahan hingga penutupan nanti, hasil ini sungguh luar biasa, karena telah melampaui target 20 - 22 medali emas dari pemerintah.
Hingar bingar Asian Games 2018 Jakarta - Palembang tidak terasa akan segera berakhir. Minggu, 2 September 2018 nanti, akan menjadi hari penutupan bagi event ini, closing ceremony telah ditunggu - tunggu oleh banyak pasang mata tidak hanya di Indonesia, tetapi Asia bahkan dunia, dengan kehadiran artis - artis dunia, seperti Super Junior dan iKON, tidak ketinggalan juga artis - artis Indonesia, seperti Isyana Sarasvati, Gigi, Denada, Siti Badriah, dan Bunga Citra Lestari siap menghiasi pesta penutupan tersebut.
Tentu persembahan terakhir karya anak bangsa ini akan menyuguhkan atraksi yang tidak kalah meriah dan spektakulernya dengan opening ceremony. Jadi, jangan heran apabila tiket closing ceremony Asian Games 2018 sudah habis.
Harusnya kita bangga, jauh - jauh hari sebelum pelaksanaan closing ceremony-nya saja sudah habis, itu berarti karya terbaik kita sebagai bangsa Indonesia, laris manis dan mendapatkan tempat di hati penonton di seluruh dunia.
Barang yang memiliki kualitas bagus akan mengundang daya beli masyarakat yang tinggi, begitu juga Asian Games 2018 kali ini, tiket closing ceremony-nya habis berarti punya kualitas yang bagus.
Mari, kita dukung terus setiap langkah dan karya hebat negeri ini, jangan malah menjelekkan bangsa sendiri.
Seperti kata Ir. Soekarno, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, semua orang yang telah berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional melalui Asian Games 2018 ini adalah pahlawan juga.
Dukung setiap kebijakan pemerintah, dukung atlet - atlet kita yang telah berjuang, tidak peduli suku, agama, maupun ras nya apa, kita satu dalam nama "Indonesia".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H