Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Suhu Panas Ekstrem Melanda California Selatan dan Cara Penulis Menyiasatinya

30 April 2023   02:57 Diperbarui: 30 April 2023   06:51 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papan peringatan mengenai panas ekstrem di Death Valley(Ingo70/Shutterstock)

Baru saja Amerika Serikat memasuki musim semi pada tanggal 20 Maret 2023. Namun, suhu panas di California sudah naik drastis di pertengahan bulan April. Waktu untuk menikmati musim semi yang cuacanya adem terasa terlalu singkat.

Suhu panas ekstrem seharusnya mulai terasa pada awal bulan Juli atau setidaknya akhir Juni di sepanjang musim panas. Namun, siapa sangka California mendapat kunjungan "heatwave" pada hari Rabu, 26 April 2023.

Suhu langsung melonjak melewati 90 derajat Fahrenheit, yang seharusnya berkisar 70 derajat Fahrenheit atau setidaknya sedikit melampaui 80 derajat Fahrenheit.

Untung saja penulis selalu memperhatikan ramalan cuaca harian dan mingguan. Dan ternyata bukan hanya penulis saja yang melakukan hal itu. Beberapa orang pun demikian, bersebab cuaca California terlalu cepat berubah dan sulit diprediksi.

Setiap pagi dan malam, penulis melihat ramalan cuaca di ponsel yang memberikan informasi seputar cuaca selama 10 hari ke depan. Informasi tentang suhu dan cuaca sangat penting dalam menentukan pakaian apa yang akan dikenakan esok harinya.

Uniknya, ramalan cuaca bisa berubah setiap saat. Cuaca yang tidak menentu membuat penduduk California wajib memperhatikan ramalan cuaca agar ada persiapan dan tidak kelabakan saat suhu ekstrem melanda.

Parahnya heatwave tidak terjadi satu hari saja. Diperkirakan di hari Sabtu, tertanggal 29 April 2023 akan naik lagi antara 90-100 derajat Fahrenheit, walaupun di kota penulis akan berkisar sekitar 80 derajat Fahrenheit.

Suhu panas di California bisa sangat berbahaya, apalagi bagi mereka yang tinggal di daerah gurun. Suhu panas dan kering juga berbahaya bagi hutan, bersebab akan memicu kebakaran hutan. Namun hal tersebut biasanya terjadi di antara musim panas dan musim gugur.

Bagi para lansia, bayi, dan anak-anak harus benar-benar diperhatikan saat suhu panas ekstrem. Jangan membiarkan mereka berada di dalam rumah atau dalam suatu ruangan dan kendaraan tanpa AC, tanpa perputaran udara, dan kekurangan air minum.

Tidak terkecuali bagi hewan peliharaan yang berada di dalam rumah atau mobil yang tertutup rapat. Pastikan suhu dalam rumah dan dalam mobil tidak panas membakar.

Matahari terik di langit yang bersih dari awan. Sumber: Freepik.com
Matahari terik di langit yang bersih dari awan. Sumber: Freepik.com
Kembali pada penulis, jika hari terlihat panas maka pakaian quick dry yang sejuk menjadi pilihan untuk dikenakan. Celana pendek pun dipakai agar bagian bawah badan tidak pengap. Namun bagi beberapa orang, pakaian tipis katun terasa lebih nyaman dikenakan saat suhu panas di luar.

Tak kalah pentingnya adalah topi yang lebar sebagai pelindung dari sinar matahari agar tidak mengenai mata secara langsung. Ditambah dengan desain jaring agar lebih nyaman dan memiliki ventilasi udara bagi kepala dan rambut.

Penulis pun berusaha menghindari bepergian di siang hari karena biasanya matahari akan terasa terik saat itu. Jika memungkinkan, penulis memilih menyelesaikan pekerjaan saat berada di luar pada pagi atau sore hari. Itu akan terasa lebih sejuk jika dibandingkan harus berpanas ria di siang hari.

Jikapun harus melakukan perjalanan maka penulis akan membawa air ke dalam mobil dan tidak ditinggal dalam mobil setelah itu. Air putih yang tidak  dingin menjadi pilihan pada setiap saat, bukan air soda atau minuman manis. Biasanya penulis membawa air putih dalam botol anti panas yang bisa melindungi dari radiasi matahari.

Lalu mobil diparkirkan dekat pohon rindang atau samping bangunan yang teduh untuk menjaga mobil agar tidak terjemur, yang bisa menyebabkan panas berlebihan.

Penulis tidak lupa untuk mengonsumsi sayuran dan buahan yang tinggi akan kandungan air dan serat. Ini akan membuat penulis merasa segar lebih lama saat cuaca panas.

Itulah beberapa kiat yang penulis terapkan ketika menghadapi panas ekstrem di California yang cuacanya tidak menentu beberapa tahun ini.

Bagaimana dengan Kompasianer? Apakah daerah tempat tinggal kalian pun terasa terlalu panas belakangan ini?

****

Melalui artikel ini, penulis ingin mengucapkan Selamat Hari RayaIdul Fitri 2023 bagi Sahabat dan Saudara Muslim Muslima.

Mohon maaf lahir dan batin. Semoga segala urusan lancar, kesehatan prima, dan bahagia selalu penuh berkat.

Penulis: Willi Andy.
Ditulis khusus untuk Kompasiana.
April 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun