Populasi penduduk dunia telah mencapai 8 miliar jiwa. Angka yang sangat fantastis. Namun tidak semua manusia di muka bumi ini tercatat dalam sensus di setiap negara. Kalau semuanya tercatat pastinya akan lebih banyak daripada hanya 8 miliar.
Negara maju seperti Amerika Serikat (AS) sendiri menyumbang angka 331,9 juta manusia (2021).
Hal tersebut membuat negara AS berada di posisi ke-3 sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Sedangkan urutan pertama dan kedua adalah China dan India.
Negara AS merupakan negara yang masuk sebagai negara terluas ketiga atau keempat di dunia. Yaitu dengan luas 3,79 juta mil persegi (9,83 juta km2)
Bukan saja masuk sebagai negara yang padat penduduk dan terluas, negara AS juga merupakan negara multietnik dan multikultural.
Semua itu karena AS menerima kedatangan para imigran dari berbagai negara. Juga diterapkannya suaka politik bagi para pengungsi dari berbagai negara.
Kebanyakan para pendatang tersebut memilih untuk tinggal di negara bagian California seperti melalui port San Fransisco dan Los Angeles, California. Belum lagi ditambah penduduk asli California yang sudah menetap di sana.
Maka negara bagian California berada di posisi teratas sebagai negara bagian yang terpadat penduduk. Dengan catatan sebanyak 39,03 juta jiwa di tahun 2022.
Meskipun demikian, kepadatan penduduk California tidaklah menyebar merata ke berbagai county dan kota. Kota-kota besar seperti Los Angeles, San Diego, San Jose, dan San Fransisco menjadi titik konsentrasi penduduk California.
Hal tersebut menyebabkan beberapa dampak. Salah satunya adalah tingginya biaya hidup seperti biaya sewa tempat tinggal.
Khususnya di Los Angeles County, biaya sewa rumah dan apartemen menjadi sangat tinggi. Dan setiap tahunnya mengalami kenaikan uang sewa. Berbagai protes untuk menekan harga sewa yang semakin tinggi pun tidak membuahkan hasil.
Kendati demikian, pemerintahan California menerapkan berbagai kebijakan untuk memfasilitasi ketersediaan tempat tinggal bagi warga kota besar. Salah satunya adalah memperbolehkan dan mendukung pembangunan tempat tinggal ekstra di pekarangan atau tanah si pemilik rumah untuk disewakan.
Hal tersebut memberi peluang besar bagi  orang kaya di Califonia dan investor luar untuk membeli rumah atau lahan untuk dijadikan rumah sewa, apartemen, dan kondominium.
Sedangkan bagi penduduk California yang ingin mencari tempat tinggal dan tidak punya rumah, tidak ada pilihan selain harus menyiasati tingginya harga sewa.
Inilah beberapa cara agar mereka bisa menetap di kota-kota besar di California. Yuk disimak, siapa tahu kita juga bisa menerapkannya untuk menghemat pengeluaran.
- Belajar berbagi
Maksud penulis adalah warga California harus belajar untuk hidup dan tinggal bersama dengan siapa saja (apakah dikenal atau asing).
Untuk meringankan tingginya harga sewa rumah bahkan kamar, maka tidak heran jika satu rumah atau satu kamar dihuni oleh beberapa orang.
Dari sana, semua yang tinggal satu kamar atau satu rumah harus bisa sharing kamar mandi, dapur, garasi, mesin cuci dan pengering baju, driveway, internet, televisi, Â dan kulkas. Dengan demikian biaya sewa bisa menjadi ringan bagi yang tinggal di sana.
- Bertoleransi
Karena banyak hal yang harus dishare, maka diperlukan rasa tenggang rasa dan toleransi yang tinggi. Masing-masing harus mengerti dan menghormati hak penghuni rumah satu sama lainnya.
Kalau tidak punya rasa tenggang rasa dan toleransi yang tinggi maka tidak akan ada kerukunan. Yang ada hanyalah argumen sampai tindak kekerasan.
- Frugal living dan gaya hidup minimalis
Filosofi frugal living dan minimalis merupakan filosofi yang tidak asing bagi warga California. Dengan memilih dan menerapkan dua gaya hidup tersebut, warga Califonia mampu bertahan dan melanjutkan hidup di tengah tingginya biaya hidup.
- Bekerja ekstra dan produktifÂ
Memiliki satu sumber penghasilan bagi warga California di satu rumah tidaklah cukup. Hal tersebut dikarenakan oleh tingginya biaya hidup khususnya harga sewa rumah atau apartemen.
Seringkali suami istri harus keluar rumah untuk bekerja dan secara bergantian jika sudah punya anak. Atau sang suami bekerja di dua tempat. Dan parahnya lagi, suami isti harus bekerja di luar dan berjualan dari rumah. Biasanya mereka menjual masakan rumah.
- Senantiasa bersyukur
Walaupun warga kota California terlihat sangat konsumtif, namun ternyata banyak dari mereka yang mudah merasa puas dan selalu bersyukur atas apa yang dimiliki. Dengan demikian mereka hidup lebih tentram dan bahagia.
Nah itulah beberapa hal yang harus diterapkan oleh warga California agar dapat bertahan dan hidup semestinya.
Siapa bilang kalau hidup di negara besar dan berkembang seperti AS itu asyik dan enak? Apalagi kalau kita hidup di kota besar seperti Los Angeles dan sekitarnya dengan penghasilan yang pas-pasan dan tidak memiliki pendidikan dan keterampilan yang tinggi.
Ternyata populasi padat penduduk di California membawa dampak yang menguntungkan bagi sebagian orang. Sedangkan bagi mereka yang hidup di tingkat menengah dan menengah ke bawah perlu bekerja lebih giat dan keras.
****
Penulis: Willi Andy untuk Kompasiana.
Januari 2023.
