Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Verifikasi Centang Biru Sang Penulis adalah Milik dan Berkah Bersama bagi Kompasianers dan Kompasiana

23 Oktober 2022   07:31 Diperbarui: 28 Oktober 2022   04:01 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto penulis dengan centang birunya. Sumber: layar tembak dari laman Kompasiana.

#KompasianaPride. Dokpri.
#KompasianaPride. Dokpri.

Kompasiana sekarang telah genap berusia 14 tahun. Tanggal 22 Oktober 2008 adalah tanggal lahir bagi Kompasiana. Jangan ditanya siapa yang mengandung dan melahirkan Kompasiana karena dia bukanlah seorang anak manusia hehe.


Pendiri dan pengelola Kompasiana menjadikan laman Kompasiana sebagai ruang opini bermakna. Inilah moto mereka yang bisa diartikan tanpa ada duplikatnya.

Siapa saja yang telah mendaftar dan membuat akun di laman Kompasiana akan dapat bersumbangsih untuk menulis artikel, selain itu bisa membaca, meninggalkan komentar dan vote artikel.

Lalu jika kita lengkapi data yang lebih penting lainnya maka akun kita akan bisa terverifikasi oleh admin Kompasiana. Di sini kita akan mendapatkan centang hijau setelah akun terverifikasi. Jadi centang hijau berfungsi sebagai petanda bahwa pemilik akun telah terverifikasi melalui data yang diberikan ke admin.

Selain centang hijau, ternyata ada centang biru. Bahasa gaulnya di antara para Kompasiana adalah "membiru" atau"menjadi smurf". Tahu yah kenapa centang biru disebut smurf? Ya sudah saya jelaskan sedikit saja bahwa smurf adalah makhluk kecil fiktif yang kulitnya berwarna biru. Dari sinilah awalnya sebutan menjadi smurf untuk akun mereka yang terverifikasi dari hijau ke biru.

Lah terus apa spesialnya jika menyandang centang biru?

Baca juga: Puisi: Kari Daging

Para admin Kompasiana biasanya akan membaca artikel yang ditulis oleh para Kompasianer. Beberapa tulisan yang bermakna akan diberi label "pilihan". Ini setidaknya menurut saya sendiri.

Selain label "pilihan", ada pula label "Artikel Utama" atau kita menyebutnya sebagai "Headline". Artikel yang disebut headline akan dipajang di etalase berjalan bagian atas laman utama Kompasiana.

Admin memiliki berbagai pandangan untuk mengangkat sebuah artikel menjadi headline. Nah jika Kompasianer telah menelurkan minimal 20 artikel yang mendapatkan headline maka centang hijau berubah menjadi biru. Para admin K akan mengadakan rapat mingguan untuk memberikan centang biru bagi penulis yang berhak mendapatkannya.

Inilah sistem verifikasi kedua yang dijadikan tolak ukur bahwa pemilik akun centang biru sudah tidak diragukan lagi dalam hal menulis artikel fiksi dan non fiksi. Jadi tulisan pemilik akun centang biru akan secara otomatis mendapatkan label pilihan.

Meskipun demikian, admin Kompasiana juga tetap memonitor setiap artikel yang masuk. Jika memang tidak sesuai, label pilihan yang diperoleh secara otomatis bisa dicabut. Dan jika tidak sesuai dengan persyaratan dan aturan, maka pemilik akun akan diberi peringatan sampai pemblokiran akun.

Sekarang kita sudah sedikit mengerti apa itu centang hijau, centang biru, label pilihan, dan artikel utama. Setidaknya semua itu merupakan proses yang dialami oleh penulis yaitu saya sendiri.

Penulis bergabung di Kompasiana pada tanggal 5 Maret 2022. Lalu tulisan pertama yang berupa puisi berjudul "Pengelana Dunia Fana" tayang pada tanggal 7 April 2022. Saat itu penulis tidak tahu dan tidak mengerti bagaimana mencantumkan sumber gambar. Maka penulis mendapatkan teguran dari admin K. Dan setelah dicoba beberapa kali, akhirnya berhasil.

Sebelum mulai menulis di laman Kompasiana, penulis aktif menulis di grup Mettasik yang sekarang lebih dikenal sebagai Kompasianer Mettasik.

Grup Kompasianer Mettasik terdiri dari beberapa anggota dan semuanya bisa menulis di bawah akun keroyokan. Editor Kompasianer Mettasik adalah Acek Rudy yang merupakan salah satu founder grup selain Romo Toni Yoyo, Romo Fendy, dan Bu Muljawati.

Dari sinilah penulis banyak belajar menulis terutama dari Romo Toni dan Ko Rudy Gunawan serta dari narasumber lainnya yaitu Pak Khrisna Pabichara dan Bu Muthiah Alhasany.

Di grup Mettasik kita juga belajar untuk saling memperbaiki dan saling memberi dorongan semangat untuk menulis.

Penulis secara pribadi juga mendapatkan undangan dari Romo Bobby dengan nama akun Ruang Berbagi untuk bergabung di keluarga besar Inspirasiana. Grup ini memiliki akun yang bernama lnsipirasiana di K.

Di sana penulis belajar banyak dari para penulis handal yang sudah tidak perlu diragukan lagi dalam hal menulis. Tidak hanya mahir menulis, setiap tulisan anggota Inspirasiana di akun keroyokan dan akun pribadi masing-masing sangat memberikan informasi yang sangat aktual, bermanfaat, dan inspiratif.

Dari pengalaman menulis di grup Kompasianer Mettasik sampai dengan seringnya membaca artikel para Kompasianers yang sangat luar biasa dan seringnya menulis di laman Kompasiana maka centang biru akhirnya diberikan oleh admin K.

Itulah awal-awal perjalanan penulis sampai pada perolehan centang biru, sampai saat ini.

Dari semua perolehan yang penulis dapati semua itu tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang sangat berjasa. Dari positive vibe para anggota Mettasik, anggota hebat Inspirasiana, para Kompasianers yang sangat luar biasa (yang tidak bisa penulis sebut satu persatu), dan tentunya tidak lupa bagi para admin K yang sudah merestui akun penulis untuk menjadi centang biru.

Maka dari itu penulis menuangkan pengalamannya dari awal sampai saat ini untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Kompasiana ke 14.

Dan pastinya karena jasa-jasa kemurahan hati sahabat Kompasiana, maka centang biru ini penulis persembahkan sebagai milik dan berkah bersama sehingga penulis bisa terus aktif menulis artikel-artikel yang menarik, aktual, bermanfaat, dan inspiratif bagi kita semua.

Penulis sangat berterima kasih dan selalu bersyukur atas semua kebaikan dan jasa-jasa dari semua pihak yang telah diberikan kepada penulis. Dan penulis akan selalu belajar, belajar, dan belajar terus sepanjang hayat.

Salam sehat dan bahagia untuk kita semua.

****

Penulis: Willi Andy untuk Kompasiana.
22 Oktober 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun