Jalan Kaki di Botanical Garden Los Angeles County Arboretum Arcadia

Halo Sobat Kompasiana, apakah kalian suka jalan kaki?

Jika iya maka kalian sungguh beruntung karena jalan kaki merupakan olahraga yang dapat dilakukan hampir di mana saja dan kapan saja.

Bebek yang sedang berbaris dan berenang di kolam. Dokpri.

Baca juga: Bijakkah Memberi Makan kepada Satwa Liar di Ruang Terbuka Hijau?

Mudah bukan? Hanya keluar dari rumah dengan berpakaian dan memakai sepatu jalan. Lalu mulai berjalan bolak balik di pekarangan rumah, lingkungan tempat tinggal, dan taman.

Dari semua tempat untuk berjalan kaki, penulis paling suka berjalan di taman. Di samping kita olahraga, kita juga bisa menikmati alam dan menghirup udara yang segar.

Dokpri.

Biasanya penulis berjalan kaki di taman pada pagi hari, tapi kali ini penulis berjalan kaki di sore hari. Sebabnya taman ini sangat besar dan memerlukan setidaknya dua jam untuk tuntas melihat semuanya. Jika dilakukan di pagi hari akan terasa panas karena kita masih dalam musim panas.

Baca juga: Fungsi Taman sebagai Ruang Publik bagi Warga Kota

Kali ini penulis mengajak sobat kompasiana untuk ikut berjalan kaki ke suatu taman raya melalui artikel. 

Baca juga: Pengalaman Lintas Alam Tanpa Biaya di California

Taman ini adalah botanical garden, Los Angeles County Arboretum. Berlokasi di 301 N Baldwin Ave Arcadia CA 91007.

Dokpri.

Taman besar ini memiliki kolam ikan di mana kura-kura, bebek, dan angsa hidup di sana. Meskipun bebek dan angsa tidak menetap di sana dalam waktu yang lama, mereka tetap menjadi daya tarik bagi para pengunjung untuk melihat dan mengambil foto mereka.

Seekor burung bangau sedang mencari makan. Dokpri.

Di sana juga ada air terjun yang terlihat sangat indah. Banyak pengunjung yang memanfaatkan air terjun sebagai latar belakang untuk mengambil foto dalam berbagai event fotografi.

Air terjun. Dokpri.

Karena di sini adalah botanical garden, maka setiap pohon disertai dengan papan yang memuat nama latinnya. Juga ada keterangan tambahan.

Jadi selain kita berjalan kaki, kita juga belajar untuk mengenal pohon-pohon yang tumbuh di sana. Hal ini bisa menambah wawasan kita mengenai tumbuhan.

Sejenis pohon bambu yang besar. Dokpri.

Ketika saya berjalan kaki di sana, saya melihat banyak pohon yang sama sekali belum pernah saya lihat sebelumnya. Dan ternyata pohon di sana sangat unik dari bentuk dan ukuran yang beraneka ragam.

Ini adalah mini hutan bambu. Dokpri.

Berbagai pohon bambu juga tumbuh subur di sana. Mulai dari beragam jenis dan ukuran. Sayangnya ada beberapa pengunjung yang jahil, mereka mengukir tulisan di batang pohon bambu.

Ponytail palm. Dokpri.

Dokpri.

Dokpri.

Spanish palm tree. Dokpri.

Dokpri.

Lalu ada berbagai macam bunga di sana yang sangat indah. Dengan berbagai variasi jenis dan warna. Mereka mempunyai wangi yang segar dan harum.

Dokpri.

Dokpri.

Dokpri.

Dokpri.

Beberapa pohon di sana memiliki ciri khas California seperti berbagai macam pohon palem yang besar dan tinggi.

Tidak ketinggalan berbagai macam pohon kaktus. Pohon kaktus tumbuh dengan sangat pesat dan subur. Ini dikarenakan Califonia memiliki iklim subtropis yang cukup panas, cocok untuk kaktus.

Kaktus yang sudah berbunga. Dokpri.

Di dalam taman ada banyak sekali burung merak berkeliaran dengan bebas. Mereka tidak takut dengan para pengunjung di sana. Pengurus taman melarang para pengunjung untuk memberikan mereka makan.

Merak jantan yang sedang berjalan. Dokpri.

Merak jantan yang membuka bulunya yang indah. Dokpri.

Merak jantan yang mencoba menarik perhatian merak betina. Dokpri.

Ketika kita berjalan ke atas melalui tangga bebatuan, kita bisa melihat pemandangan dari atas ke bawah bukit. 

Dokpri.

Semoga melalui tulisan, foto pohon-pohon, dan pemandangan yang sangat indah dan menarik akan membuat sobat Kompasiana terhibur.

Bonus foto. Suasana senja ketika penulis pulang dari sana. Dokpri.

Menyenangkan bukan? Rutin jalan kaki akan membuat badan sehat dan kuat. Apalagi jika berjalan kaki di taman yang asri dan indah, ini akan membuat hidup kita lebih baik karena dekat dengan alam dan jauh dari kepenatan.

****

Penulis: Willi Andy untuk Kompasiana.

September 2022.