Mohon tunggu...
Willi Andy
Willi Andy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup dengan cinta dan kasih sayang

Berjuang dengan sungguh-sungguh tanpa lelah dan penuh perhatian

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Kreativitas Mengelola Furnitur Bekas untuk Taman Rumah

9 Juli 2022   04:39 Diperbarui: 19 Juli 2022   06:07 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiasan dinding untuk menggantung hiasan dan pot. Dokpri.

Fifi berkata bahwa semua furnitur bekas bisa dipakai untuk pekarangan rumah. Dia menyarankan furnitur bekas lebih baik jika dilihat dari sudut pandang budget. Furnitur bisa terbuat dari kayu, kaca, besi, atau rotan.

Meja dan kursi bekas untuk menaruh tanaman hias. Semakin terlihat tua semakin menarik. Dokpri.
Meja dan kursi bekas untuk menaruh tanaman hias. Semakin terlihat tua semakin menarik. Dokpri.

Asalkan furnitur kuat, tahan banting dan tidak rusak oleh hujan dan panasnya terik matahari, maka kita bisa memakai furnitur tersebut.

Hiasan dinding untuk menggantung hiasan dan pot. Dokpri.
Hiasan dinding untuk menggantung hiasan dan pot. Dokpri.

Furnitur bekas bisa kita pakai dari furnitur yang sudah tidak kita pakai, sudah tua atau sudah ada penggantinya yang baru. 

Kalau kita tidak punya furnitur itu, kita bisa membeli di toko bekas atau dari perorangan.

Bekas kursi memanjang yang bertingkat untuk pot-pot tanaman. Dokpri.
Bekas kursi memanjang yang bertingkat untuk pot-pot tanaman. Dokpri.

Toko bekas ada yang berupa milik pribadi dan juga milik perusahaan. Bahkan di sini ada toko furnitur bekas yang barang-barangnya diperoleh dari sumbangan penduduk. 

Hasil penjualan akan mereka gunakan untuk kepentingan sosial seperti untuk tuna wisma dan mendukung pelatihan keterampilan bagi yang tidak mampu.

Furnitur bekas yang dijual di yard sale. Unsplash.com
Furnitur bekas yang dijual di yard sale. Unsplash.com

Sedangkan perorangan yang menjual furnitur bekas umumnya diadakan pada hari Sabtu atau Minggu pagi di halaman depan rumah mereka. Kami menyebutnya sebagai yard sale.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun