Beberapa dari kita sudah terbiasa dan menyenangi memakai masker. Di sini dapat kita lihat dari orang-orang yang berfoto ria dengan memakai masker. Dan tidak terlepas dari mereka yang melakukan selfie sambil memakai masker kesukaan masing-masing.
Sekarang kita sudah berada di awal bulan Juni 2022. Dua tahun sudah berjalan sejak covid19 menyebar di Indonesia di tahun 2020. Dua tahun terakhir ini sangat terasa lama karena selama itu kita tidak bisa berbuat seperti keadaan pada saat tanpa kehadiran  pandemi covid19, seperti berkumpul dan pergi keluar tanpa masker.
Pada tanggal 17 Mei 2022, pemerintah Indonesia memutuskan untuk melonggarkan kebijaksanaan pemakaian masker ketika berada di luar ruangan dan sedang dalam keadaan tidak padat.
Beberapa akan menganggap itu adalah berita baik. Karena selama ini pemakaian masker harus selalu dipakai ketika kita berada di luar. Ini seperti kita meraih dan mendapatkan kembali kebebasan. Kita bisa tersenyum, tertawa dan berbicara bebas tanpa masker.
Beberapa akan merasa khawatir jika orang-orang mulai tidak memakai masker, apalagi ketika mereka berada di dekat kita.
Bagi mereka yang merasa senang akan kebijaksanaan pelonggaran masker, tetap lebih baik memakai masker jika mereka berada di dalam ruangan umum yang tertutup dan ketika berada di luar tetapi sangat padat dari keramaian.
Di dalam ruang tertutup adalah gedung sekolah, kantor, rumah sakit, gedung pemerintahan, bus, kereta, kapal dan pesawat umum.
Bagi mereka yang merasa khawatir akan kebijaksanaan pelonggaran masker, bisa tetap memakai masker apalagi sudah terbiasa memakainya.
Di antara pro dan kontra tentang kebijaksanaan pelonggaran masker, terdapat pelbagai berkah yang selama ini seperti terselubung atau tersembunyi tanpa kita ketahui.
Berkah itu adalah pemakaian masker mengajarkan kita untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Ini adalah suatu kesempatan bagi kita untuk belajar menghargai kesehatan dan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Kita belajar untuk lebih bertanggung jawab terhadap segala macam kehidupan di dalam keluarga, bermasyarakat dan bernegara.