Mohon tunggu...
William Wiguna
William Wiguna Mohon Tunggu... Wiraswasta - CEO

Lifetime Diligence Coach Founder Care Plus Indonesia®, a behavior team work building network, Founder Salon Perilaku®, a class for Behavioral Styles Management® and BMCHK® (Bakat Minat Cita2 Hobi Karakter) Founder Lifetime Camp® Founder Diligence Quotient® Ketua ASPIRASI (Asosiasi Penulis dan Inspirator Indonesia) Partner Quantum Quality International® IPB Graduation, Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi Angkatan 22 -1985 International Certified Professional Human Resource (CPHR) International Certified Behavior Analyst (CBA) dan Authorized Reseller DISCovery® DISC Report System dengan validitas Internasional (USA, UK, Singapore & Indonesia) International Certified Performance Inprovement (CPI) Master Pendidikan dari STT IKAT, Indonesia Professional in Behavioral Styles Management lebih dari 25 tahun. Narasumber Solusi Bisnis Radio Heartline FM 100.6 Pengasuh Rubrik Konsultasi Bisnis Tabloid Wanita Indonesia Coach khususnya di bidang Manajemen Perilaku Team SDM, Marketing dan Sales dengan JAMINAN KONSULTASI PRIBADI SEUMUR HIDUP® pertama di INDONESIA dengan total Client lebih dari 30.000 peserta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terminal 3 Karya Anak Bangsa, Buah ASPIRASI Bangsa Indonesia

8 Agustus 2016   00:14 Diperbarui: 8 Agustus 2016   07:02 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada tgl 6 Agustus 2016 jam 13.00 sd 19.00 kami, ASPIRASI (Asosiasi Penulis dan Inspirasi Seluruh Indonesia) mendapatkan kesempatan di lokasi yang luar biasa ini menjelang pembukaan tgl 9 Agustus 2016 hari Selasa yad, atas dasar undangan yang diberikan oleh Komisaris Utama Prof. Rhenald Kasali dan PresDir Angkasa Pura II (yang sekarang menjadi Menteri Perhubungan, Bp. Budi Karya), sehingga kami bisa hadir dengan jumlah peserta lebih dari 120 orang untuk melihat dan tur singkat di area Terminal 3. Kami datang dengan melibatkan tim media seperti Heartline Radio dan Salon Perilaku dan Excellence Media untuk meliput. 

ASPIRASI sendiri baru berumur 8 bulan dengan anggota hampir 150 para inspirator/motivator terkemuka di Indonesia yang telah terbukti menelurkan buku dan group "assosiate" medsos seperti "The Writers" dan "Billionaire Mindset" dengan anggota hampir 1000.

Acara dimulai dari kami, mewakili ASPIRASI memberikan kata sambutan kemudian Prof. Rhenald Kasali, dan kemudian Prof. Roy Sembel (selaku Ketua Pembina ASPIRASI), Ibu Dewi Motik Pramono (selaku Pembina ASPIRASI) dan Ade Rai (Anggota kehormatan ASPIRASI) serta tentunya Ketua Panitia Ibu Yanni Lie Hoa (Sekretaris ASPIRASI). Tentunya acara ini juga tidak bisa berlangsung tanpa dukungan para pengurus dan pembina serta para anggota ASPIRASI lainnya.

Setiap peserta yang datang fokus bagaimana melihat dan menyaksikan bagaimana hasil KARYA ANAK BANGSA senilai Rp. 7.7 T ini. Sungguh luar biasa karena sesuai penuturan Prof. Rhenald Kasali, ini merupakan mega proyek dimana Indonesia melakukan semua pekerjaan pembangunan yang dilakukan oleh anak bangsa.

Kami bisa melihat bagaimana bangunan nan megah ini dengan luas 425.000 m2 (atau 2 kali gabungan Terminal 1 dan 2) dengan kapasitas 25 juta penumpang per tahun. Sebagai gambaran, kami harus berjalan mengikuti tur 1 jam ini sepanjang hampir 5 km! Dengan disain 5 lantai dan kapasitas ini rasanya kita sudah bisa melewati atau paling tidak sejajar dengan kualitas bandara sekelas Changi ataupun Haneda, karena sudah bisa melayani pesawat terbesar di dunia sekelas Airbus 380.

Disainnya menjelaskan bagaimana HARTA KARUN budaya dan teknologi bangsa Indonesia bisa disajikan sebagai KEKAYAAN yang nyata di beranda utama negara Indonesia tercinta.

Bangga juga kami bisa melihat sosok Prof Rhenald Kasali yang mempunyai kaliber Guru Besar, Pemikir, Pengusaha/Pebisnis, Pengajar, Penulis buku best seller, Penasehat dan telah menerima penghargaan dalam dan luar negeri bisa memberikan sumbangsih bagi salah satu Karya Anak Bangsa yang sangat luar biasa ini!

Dari foto-foto yang kami dapatkan selama tur, bisa dilihat bagaimana kepedulian Terminal 3 ini terhadap:

1. Corak disain dari berbagai seni dan budaya dari seluruh propinsi Indonesia

2. Disain yang modern dan hemat penggunaan utilitasnya seperti air yang dipakai ulang, teknologi pengumpulan embun, lampu LED dengan solar cell

3. Teknologi CCTV yang bisa mendeteksi barang atau seseorang yang mencurigakan

4. Pemandangan yang super luas dari ketinggian 50 meter

5. Tempat parkir yang terpadu ke gedung utama

6. Akomodasi transportasi bus dan kereta monorel yang terintegrasi ke seluruh Terminal 1 dan 2

7. Adanya "hall of fame" dari para pahlawan bangsa dahulu sd sekarang

8. Adanya ruang ramah untuk orang cacat dan anak-anak

9. Adanya ruangan pameran untuk eksibisi

10. Dan ini menurut kami yang terpenting, semua staf apapun tingkatnya sangat rendah hati dan mau bertutur sapa, rasanya TERMINAL 3 bisa mejelaskan kemegahan dan kearifan bangsa kita sesungguhnya.

WONDERFUL TERMINAL 3 = WONDERFUL INDONESIA!

Inilah ASPIRASI bangsaku yang sudah menjadi KARYA ANAK BANGSA INDONESIA!

William Wiguna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun