Mohon tunggu...
William Soumokil
William Soumokil Mohon Tunggu... Wirausaha -

Anak Bangsa I Pecinta Kopi Hitam I Penikmat Film I Penyuka Buku I Tertarik pada Sejarah,Sastra dan Budaya I

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rokok: "Maafkan Jika Nanti Aku Bukan Aku yang Dulu Lagi"

22 Agustus 2016   22:21 Diperbarui: 22 Agustus 2016   22:25 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : bisniskeuangan.kompas.com

Merokok merusak kesehatan, iya benar. Merokok merupakan pemborosan juga benar. Di sisi lain industri rokok pula telah menjadi komponen penting dalam pembangunan negeri ini.

Tulisan ini bukan kampanye anti rokok maupun kampanye buat para perokok.Apapun itu yang jelas jika nantinya harga rokok melambung tinggi dan tidak sama seperti yang dulu lagi Anda akan berpikir dua kali untuk membeli sebungkus rokok seharga Rp. 50 ribu.***

Rokok : Maafkan jika nanti aku bukan aku yang dulu lagi.

Salam Nusantara.

Sumber-sumber : kompas.com | ortax | antaranews | CNN Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun