Konstribusi
Selama bertugas, Bapak Agustinus selalu berusaha agar bisa dekat dengan masyarakat. Ia menjadi bapak asuh bagi anak - anak stunting yang tinggal di sekitar Kodim, ia mengajak para Komandan Koramil dan Bintara Pembina Desa setempat untuk mengunjungi warga miskin dan memberi sembako. Ia juga menjadwalkan secara rutin bersama semua anggotanya untuk bersih - bersih di tempat umum seperti pasar, tempat ibadah, dan lain sebagainya.
Namun, Bapak Agustinus merasa hal tersebut belum cukup untuk mendekatkan dirinya dengan masyarakat. Ia perlu sesuatu yang lebih dari itu. Jadi, dalam sebuah acara bernama "Semarak Natal" yang diadakan setiap bulan Desember di Kodim 1711/BVD, ia melibatkan masyarakat setempat dalam lomba - lomba acara tersebut. Kegiatan yang rutin dilakukan oleh Bapak Agustinus ini menjadi hal yang paling ditunggu - tunggu oleh masyarakat, karena acara ini belum pernah diadakan oleh pejabat maupun pemerintah daerah. Â Di acara ini, masyarakat juga berkesempatan untuk mencoba berbagai makanan tradisonal dari berbagai suku dan membeli sembako dengan harga murah di Pasar Murah yang diadakan saat itu juga. Tak hanya saat bulan Desember saja, ia juga mengadakan Pasar Murah saat Ramadhan dan saat hari peringatan Ulang Tahun Kodim 1711/BVD.
Bapak Agustinus juga sering mengadakan Jalan Sehat Kodim 1711/BVD. Kegiatan tersebut juga melibatkan masyarakat, yang selalu antusias menantikan datangnya acara ini. Ia juga mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi masyarakat
Dampak
Semua hal yang telah dilakukan Bapak Agustinus ini membuahkan hasil. Keamanan Boven Digoel tempat ia bertugas, menjadi tetap kondusif. Hal ini terjadi karena bukan hanya karena masyarakat telah memiliki relasi yang baik dengan para tentara yang bertugas menjaga mereka, tapi juga karena mereka telah menjalin relasi yang baik dengan satu sama lain, sehingga pertikaian ataupun pemberontakan bisa dihindari. Daerah Boven Digoel yang awalnya kotor, akhirnya bisa menjadi bersih dan sehat berkat bantuan Bapak Agustinus.
Pesan dan Harapan
Dari pengalamannya, Bapak Agustinus Ressa berpesan supaya kita:
Kenali diri, ketahuilah kelebihan ataupun kelemahanmu.
Tentukan dan raihlah dengan pantang menyerah tujuan hidupmu.
Milikilah rasa percaya diri dan harga diri yang tinggi.