PPnBM. Menurut artikel "PPnBM Nol Persen Mobil Listrik Naik Jadi 15 Persen, Lihat Detilnya" di situs otomotif.tempo yg diterbitkan 9 Juli 2021: PP Nomor 74/2021 menyatakan PPnBM dibebankan 15% dari DPP, sehingga PPnBM untuk Standard Range adalah Rp19,8jt dan Long Range adalah Rp24,9jt. Perhitungan ini berdasarkan NJKB Juli.
BBNKB DKI. Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2020: pembebasan pajak BBNKB bagi kendaraan berbasis listrik. Jadi BBNKB DKI adalah NOL.
PPn. Menurut artikel "Penyesuaian Tarif PPN 11% Mulai 1 April 2022" di situs kemenkeu, PPN dibebankan sebesar 11% dari DPP.
Sehingga PPn untuk Standard Range adalah Rp14,52jt dan Long Range adalah Rp18,26jt. Perhitungan ini berdasarkan NJKB Juli.
Biaya Penerbitan Dokumen. STNK mobil baru Rp200rb, TNKB Rp100rb dan penerbitan BPKB mobil baru Rp375rb. Total  Rp675 ribu.
SWDKLLJ. Biaya SWDKLLJÂ adalah sebesar Rp143 ribu.
Maka breakdown harga On The Road Wuling AirEV Short Range berdasarkan NJKB Juli 2022 adalah:
(NJKB = DPP) Rp132juta + (PPnBM 15% dari DPP) Rp19,8jt + (PPn 11% dari DPP) Rp14,52jt + (BBNKB DKI) Rp NOL + (Biaya Penerbitan Dokumen) Rp675rb + (SWDKLLJ) Rp143rb = Rp 167.138.000,-
Maka breakdown harga On The Road Wuling AirEV Long Range berdasarkan NJKB Juli 2022Â adalah:
(NJKB = DPP) Rp166juta + (PPnBM 15% dari DPP) Rp24,9jt + (PPn 11% dari DPP) Rp18,26jt + (BBNKB DKI) Rp NOL + (Biaya Penerbitan Dokumen) Rp675rb + (SWDKLLJ) Rp143rb = Rp 209,378,000 ,-
Mohon bantu koreksi di kolom komentar jika ada perhitungan komponen pajak yang keliru atau kurang. Berdasarkan contoh perbandingan kasus dengan harga OTR Confero dan Cortez, saya yakin perhitungan ini sudah benar atau setidaknya sudah sangat mendekati.
PT SGMW MIÂ menaikkan NJKB AirEV.
Setelah selesai menulis draft artikel ini, pada tanggal 8 September 2022, dari situs SAMSAT DKI, saya mendapati bahwa PT SGMW MI telah mengubah nilai NJKB untuk dua BEV tersebut.