Kembali ke BYD Atto 3. Menurut data dari situs carexpert, kapasitas baterai Atto 3 adalah 50.1 kWH dan memiliki jarak tempuh 320 km. Kita anggap saja ini cuma propaganda iklan dan yang benar jarak tempuhnya adalah cuma 250 km saja.
*https://www.carexpert.com.au/byd/atto-3
Berarti untuk menempuh jarak 1000 km BYD Atto 3 akan membutuhkan 4 kali pengisian daya penuh (dari nol hingga 100%) = 4 x 50 kWh = 200 kWh.
Biaya listrik: 200 kWh x Rp1700 (digenapkan) = Rp340.000,-
Dengan 30% diskon dari PLN maka biaya menjadi Rp238.000,- sehingga terjadi penghematan sebesar Rp 442.000 atau 65% perbulan.
Rp680.000 - Rp238.000 = Rp442.000.
Jangan lupa simulasi ini menggunakan ekstra km untuk Innova diesel dan minus km untuk Atto 3 BEV. Jadi realitas kehematannya mungkin akan lebih baik lagi.
Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi DKI pada tahun 2021 tercatat ada lebih dari 4 juta kendaraan dari jenis “Mobil Penumpang”.
Saya belum menemukan laporan survey atau statistik perhitungan berapa persen dari jumlah tersebut yang menjadi pelanggan tetap BBM bersubsidi jadi saya asumsikan saja bahwa hanya 25% (1 juta) dari 4 juta mobil di DKI yang menjadi peminum BBM bersubsidi.