Mohon tunggu...
William Lukman Djaja
William Lukman Djaja Mohon Tunggu... Konsultan - Personal Branding

Membangun pebisnis mengembangkan bisnisnya melalui personal branding dan perencanaan asuransi. Ngebahas marketing dari sisi pop culture Free Konsultasi Personal Branding Untuk Pebisnis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

11 Cara Cepat Belajar Bahasa Korea dalam 3 Bulan

14 Desember 2016   13:18 Diperbarui: 15 Desember 2016   12:33 8705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru Korea. Koreabridge.net

Dewasa ini segala sesuatu sudah sangatlah instan mulai dari makanan sampai berbagai hal-hal yang sewajarnya tidak bisa diinstankan. Tetapi, dengan pertumbuhan teknologi, tingkat kecerdasan dan berbagai strategi-strategi yang baru, banyak proses-proses yang bisa dipotong dan membuat kita mencapai tujuan kita dengan lebih cepat.

Salah satu yang sedang naik daun adalah memotong proses belajar bahasa asing, banyak program-program dan sekolah-sekolah bahasa yang mempromosikan bahwa mereka mampu membuat murid-muridnya berbicara bahasa asing dengan lancar dalam 3 bulan, meskipun kenyataannya belum tentu. Kenapa? Karena untuk bisa berbicara dengan lancar perlu banyak waktu dan belajar seminggu 2 kali di tempat les sudah pasti 100% tidak akan bisa membuat hal tersebut menjadi kenyataan.

Kenapa belajar 2 kali di tempat les tidak akan bisa membuat kita berbicara bahasa asing dengan cepat? Alasannya sebenenarnya sangatlah sederhana, karena kita hanya menggunakan waktu 2 sampai 3 jam dari ratusan jam dalam satu minggu hidup kita. Cara terbaik untuk mencapai target bahasa asing dalam 3 bulan, untuk kali ini kita bakalan membahas 3 bulan bahasa Korea.

Mungkin bahasa Korea bukanlah bahasa yang populer dipelajari di beberapa tempat les, tetapi kalau kita lihat perkembangan budaya Korea di Indonesia dan tentunya iklim investasi negara ini di Indonesia kita perlu melihat bahwa ada kesempatan besar yang terletak di dalam kemampuan berbahasa Korea. Perusahaan-perusahaan Korea tentunya akan memiliki hubungan dengan orang yang mampu berbahasa Korea dan membangun hubungan yang lebih khusus di bandingkan dengan hubungan kantor. Kemudian, banyak juga yang mendapatkan keuntungan dari menerjemahkan bahasa Korea ke bahasa Indonesia ataupun sebaliknya.

Namun, jika kita lihat saat ini peminat bahasa Korea hanyalah mencapai titik “suka budayanya” bukan sampai di titik seperti bahasa Inggris ataupun bahasa Mandarin di mana kemampuan ini adalah persyaratan untuk berbisnis atau berkarir. Meskipun demikian, potensi bahasa Korea mencapai titik tersebut bukanlah tidak mungkin untuk dicapai di Indonesia. Terkadang, banyak orang yang merasa bahwa belajar bahasa hanya karena hobi tidak akan mendapatkan apa-apa dari hal tersebut, padahal kalau kita perdalam sedikit lebih dalam kita bisa mendapatkan keuntungan dari kemampuan berbahasa Korea, entah itu mengajar orang lain atau apapun itu.

Permasalahannya, bagaiamana caranya agar kita bisa berbicara bahasa Korea dalam 3 bulan? Bisakah? Kita sering menuliskan bahwa ada perbedaan yang sangat besar antara berbicara dengan berbicara dengan lancar, tentu untuk berbicara dengan lancar kita perlu latihan yang panjang karena pengertian dari berbicara dengan lancar atau dengan “fluent” berarti berbicara tanpa “pauses” atau bagaimana kita bisa membuat percakapan berjalan dengan lancar. 

Tetapi jika kita hanya ingin berbicara biasa, contohnya: memesan makanan di restoran Korea menggunakan bahasa Korea, atau berbicara bahasa Korea dengan orang Korea di tengah jalan, atau mungkin pergi berlibur ke Korea atau jika kalian adalah seorang Youtuber, siapa tahu ingin membuat video dalam bahasa Korea, atau kalian hanya ingin ngobrol dalam bahasa Korea dengan teman Korea kalian. Hal tersebut sangatlah mungkin untuk dicapai dalam 3 bulan.

Bagaimana caranya? Berikut beberapa langkah awal atau langkah praktis yang menurut kami sangat memungkinkan untuk dilakukan.

1. Dapatkan Materi Belajar Bahasa Korea untuk 3 bulan penuh

Saat ini banyak sekali buku-buku pelajaran atau materi-materi bahasa Korea yang tersedia di toko-toko buku di seluruh Indonesia, bahkan jika kalian ingin kalian bisa memesan buku atau materi dari luar negeri. Tetapi, saat kalian memilih buku atau materi pastikan materi tersebut berkualitas dan tentunya dapat kalian gunakan untuk 3 bulan kemudian. 

Karena banyak sekali materi-materi belajar yang hanya mencakup beberapa hari saja dan setelah bukunya habis belum tentu sudah 3 bulan dan sudah pasti materinya tidak akan cukup untuk membuat kita berbicara dalam bahasa Korea. Jadi, langkah pertama pastikan kalian punya materi belajar bahasa Korea yang pas untuk 3 bulan. 

2. Dapatkan Mentor atau Fasilitator

Mentor dan fasilitator bukanlah seorang guru yang mengajar kalian, berbeda dengan seorang guru, seorang mentor akan membantu kalian untuk berbicara atau setidaknya menemani kalian ngobrol dalam bahasa Korea dan fokusnya bukanlah untuk mengajar materi yang ada melainkan untuk memperjelas dan menjawab pertanyaan jika ada. 

Ingat satu hal, bahwa belajar bahasa asing bukanlah (TO STUDY) melainkan (TO LEARN) artinya yang perlu kita lakukan adalah LEARN HOW TO USE THE LANGUAGE bukan sekadar STUDY THE GRAMMAR AND ALL THE VOCUBULARY! Ingat belajar untuk berbicara, menulis, mendengar dan membaca bukan belajar grammar latihan dan selesai sampai di sana. 

Jika kalian sudah siap TO LEARN disanalah seorang mentor dibutuhkan, karena seorang guru belum tentu memiliki kapasitas untuk melakukan hal ini, salah satu tipe orang yang cocok menjadi seorang mentor adalah orang-orang yang mengerti bagaimana LEARN bahasa asing, biasanya seorang Polyglot adalah orang-orang yang tepat. Karena seorang polyglot lebih cenderung atau lebih bisa mempraktekan bahasa dibandingkan seorang guru biasa.

3. Konsisten

Tanpa konsistensi segala kemampuan tidak akan bisa menjadi maksimal, entah itu menggambar, bermain musik, berolahraga dan juga belajar bahasa asing. Karena untuk seorang menjadi terbiasa dengan sebuah kemampuan baru biasanya diperlukan waktu 20 jam untuk menjadi terbiasa dan di saat itu otak mulai membangun rute perjalanan baru. 

Oleh karena itu, kalau di bawah 20 jam kita sudah berhenti belajar kita hanya akan menghabis-habiskan waktu kita untuk belajar. Karena tidak ada bangunan yang terbangun jika fondasi dasar yang di bangun tidak kuat. Begitupun dengan belajar bahasa asing, 20 jam pertama mungkin kita belum melihat apa-apa dari hasil kita belajar, karena kita sedang membangun fondasi, tetapi ingatlah sama seperti membangun sebuah gedung, melakukan penyelesaian atau finishing akan lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan membangun sebuah fondasi yang kuat. Jadi, pastikan kalian akan berkomitmen dan konsisten belajar bahasa Korea atau tidak sama sekali.

4. Mulai Cintai Kebudayaan Korea

Bukannya kita harus mencintai segala hal berbau Korea dan meninggalkan kebudayaan kita sendiri seperti kebanyakan orang-orang yang akhirnya menjadi fanatik sekali dengan Korea atau mungkin budaya dari negara-negara lain entah itu Amerika, Eropa ataupun Timur Tengah. Tetapi, mulailah mengerti bagaimana mereka menyapa orang lain, makanan apa yang mereka makan, bagaimana mereka bekerja, musik-musik mereka, dan juga acara-acara TV mereka. Kenapa? Karena dengan mencintai hal-hal tersebut tentu akan mempermudah dan membuat belajar bahasa Korea menjadi lebih menyenangkan dibandingkan belajar tanpa rasa mencintai.

5. Buat Target yang Masuk Akal

Terkadang banyak orang yang membuat target atau goal yang tidak masuk akal, bagaimana mungkin kalian berharap bisa berbicara bahasa Korea seperti orang Korea dalam 3 bulan atau mengerti sebuah Film Korea tanpa subtitle. Untuk bisa mengerti sebuah acara TV tanpa subtitle tentu bisa dicapai jika kalian belajar fokus di area tersebut selama 1 tahun. 

Untuk bisa berbicara dengan lancar seperti orang Korea ada beberapa orang membutuhkan waktu 1 tahun setengah sampai 3 tahun. Tetapi, tentu inti dari belajar bahasa asing bukanlah itu, intinya dari berkomunikasi adalah menyampaikan sebuah pesan. Oleh karena itu, jika kita hanya ingin mendapatkan dan mengirim pesan melalui bahasa Korea, 3 bulan adalah waktu yang sangatlah memungkinkan.

6. Buat Perencanaan

‘Failing to plan is planning to Fail, Hope is not a Plan – Harrison Jones’ artinya adalah kita perlu perencanaan setiap harinya. Tanpa perencanaan 3 bulan akan berjalan kabur tanpa arah yang jelas dan tentunya kita tidak akan bisa menguasai bahasa Korea bahkan tanpa perencanaan kita sudah merencanakan diri kita untuk gagal. 

Oleh karena itu, kita perlu membuat perencaan bagaimana agar kita bisa mencapai target kita selama 3 bulan karena tanpa itu tentu semuanya menjadi sia-sia.Pastikan juga perencanaan yang kita buat adalah hal yang bisa lakukan, terkadang banyak orang yang berencana dan akhirnya tidak mampu melakukannya karena tidak memiliki sumber dayanya entah itu waktu atau materi.

7. Cari Komunitas

Kenapa komunitas? Banyak orang yang mengira hidupnya bisa dijalankan seorang diri, kita adalah mahkluk sosial sama seperti pelajaran PPKN ketika kita masih SD kan? Begitupun belajar bahasa Korea, siapa bilang kita bisa belajar sendiri terus dengan musik video dan buku saja, kita perlu komunitas, sesama pelajar bahasa Korea, sesama pencinta budaya Korea. 

Dengan adanya komunitas belajar tentunya kita bisa sama-sama sharing susahnya belajar bahasa Korea, sharing kecintaan akan sebuah musik atau mungkin film Korea. Yang pasti jangan pernah sendiri karena akan sangat sulit. At least dapatkan mentor latihan belajar bahasa Korea atau cari teman pertukaran bahasa untuk melatih kemampuan berbicara.

8. Bagikan dengan Orang Lain

Banyak orang lupa bahwa terlebih baik untuk memberi daripada menerima, artinya begini, kita selalu merasa bahwa enak sekali orang lain mendapatkan ilmu dari kita dengan cuma-cuma padahal kita belajar dengan susah payah. Teori soal belajar membuktikan bahwa dengan kita mengajarkan lagi kepada orang lain sebetulnya itu adalah proses belajar dengan tingkat retensi tertinggi. 

Jadi, jangan lupa untuk ajarkan lagi bahasa Korea ke orang lain. Jadi, misalkan hari ini baru selesai belajar satu bagian dari materi, ya besoknya coba ajarkan kepada teman yang lain, mungkin kita belum ingat atau menguasai 100% ya tidak apa-apa sambil buka lagi bukunya dan cari tahu bagaimana. Belajar kan?

9. Belajar Seminggu 2 Kali Bukan Pilihan

Kalau kalian masih punya pola pikir yang mengatakan bahwa belajar seminggu 2 kali adalah hal yang memungkinkan untuk menguasai satu buah bahasa asing dalam 3 bulan, lebih baik kalian ubah target 3 bulan menjadi 8 atau 9 bulan. Kenapa? Karena 2 kali seminggu belajar membutuhkan 9 bulan untuk mencapai target yang seharusnya kita dapatkan dalam 3 bulan itupun kalau kemampuan otak kita mampu terus mengingat kosakata atau aturan berbahasa yang baru saja kita pelajari. Jadi, jangan miliki target 3 bulan jika hanya mampu berkomitmen untuk 2 kali seminggu.

10. Download dan Masukkan Lagu-Lagu atau Podcast Korea ke Dalam Handphone

Mulai dari saat kalian berkomitmen untuk belajar bahasa Korea, mulai masukkan lagu-lagu Korea ke dalam Smartphone kalian, dengarkan saat bekerja, belajar, bepergian, sebelum tidur ataupun makan. Kenapa? Hal ini agar kalian bisa terekspose dengan bahasa Korea sebanyak mungkin. Kemudian malam harinya, kalian bisa mencari lirik dari lagu tersebut dan mulai catat kata-kata yang kalian tidak tahu dari lagu tersebut.

11. Bersyukur

Mungkin ini adalah cara paling berbeda dari yang lain. Banyak dari kita yang setelah 3 bulan masih merasa tidak cukup, tapi ada juga orang-orang merasa mereka sudah mencapai target yang mereka inginkan. Tetapi, semua orang memiliki kapasitas, kemampuan dan kerja keras yang berbeda-beda, jadi jika kalian merasa kurang dan ternyata orang lain lebih hebat dari kalian jangan merasa kalian tidak hebat atau apa. Melainkan, bersyukurlah karena pencapaian yang kalian capai tidak akan dapat kalian capai dalam 3 bulan di tempat les manapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun