Seiring berkembangnya jaman, media analog tentunya sudah mulai digantikan dengan media digital yang serba instan dan dapat diakses kapan saja.
Perbedaan Media Analog dan Media Digital
Caroll dalam bukunya yang berjudul "Writing for Digital Media" menyebutkan bahwa media digital merujuk pada penulisan di website, sebaliknya dengan media analog yang berada pada media cetak.
Media analog dan media digital memiliki masa eksistentinya masing-masing. Berikut merupakan perbedaan media digital dengan media analog secara spesifik:
1. Interaktivitas
Media analog merupakan pola komunikasi yang berjalan secara satu arah di mana hanya memberikan informasi kepada pembaca. Sedangkan media digital dapat terjadi interaksi antara penulis dengan pembaca di mana terjadi pola komunikasi dua arah disini. Contohnya adalah kolom komentar yang disediakan.
2. Tautan
Perbedaan yang kedua adalah tautan, di mana media analog masih menggunakan body note dan penulisan daftar Pustaka. Berbeda dengan media digital yang sudah dipermudah untuk pencarian referensi, dapat menggunakan hyperlink.
3. Kata Kunci
Penulisan media analog tidak terlalu mementingkan penepatan kata kunci karena tetap harus melakukan pencarian berita atau informasi secara manual. Berbeda dengan media digital yang sangat penting untuk menepatkan kata kunci supaya pencarian dapat dilakukan dengan lebih mudah.
4. Three-second Rule