Mohon tunggu...
Ndhy Rezha
Ndhy Rezha Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Pemula

Social Argument , better thing

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Si One-one, Beranikah Bahas Perkembangan Kasus Akil dengan Terbuka?

26 Januari 2014   10:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:27 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa media televisi di Indonesia belakangan ini ramai memberitakan beberapa kasus korupsi yang melibatkan petinggi-petinggi negara dengan intensitas yang begitu tinggi . Bahkan terkadang beberapa kalangan pembaca berita mengemukakan pandangan subyektif mereka dalam penekanan kasus korupsi yang bahkan masih dalam ‘tahap’ penyelidikan . Berita tentang kasus korupsi selalu menjadi Headline , apalagi yang menyangkut pemerintahan yang sedang berjalan .

Perkembangan terbaru perihal kasus korupsi baru-baru ini adalah berita tentang keterlibatan beberapa petinggi Golkar dalam kasus suap MK yang menyeret nama Akil Mochtar sebagai tersangka. Petinggi partai Golkar yang di duga terlibat dalam kasus tersebut adalah bendahara umum partai Golkar Novan Setya dan sekjen Golkar Idrus Arham , setelah sebelumnya politisi Partai Golkar yang menjabat sebagai gubernur Banten Ratu Atut telah ditetapkan sebagai tersangka . Namunpemeriksaan atas keduanya yang dijadwalkan pada 30 desember tahun lalu seolah luput dari pemberitaan media . Pemberitaan tentang hal ini justru mencuat pada pertengahan Januari .

Kedekatan Akil dan Partai Golkar memang sempat tidak begitu diketahui oleh orang banyak , sebab sejak mencuatnya kasus suap MK pada oktober lalu nyaris tak ada pemberitaan yang memuat profil Akil yang pernah menjadi politisi partai Golkar . Pemberitaan yang lagi-lagi baru santer di beritakan pada awal 2014 atau hampir 4 bulan sejak penangkapan mantan ketua MK tersebut pada 2 Oktober 2013 lalu .

Sikap media Si One-One yang tidak menelusuri secara spesifik soal perkembangan kasus Akil yang juga menyeret beberapa nama politisi parpol ini teramat jauh berbeda dengan sikap peka ‘si one-one’ dalam memberitakan kasus korupsi lain yang melibatkan nama-nama diluar kader Golkar . Koalisi pemerintah ini seolah kebal pemberitaan negatif bahkan ketika Akil tertangkap , nama yang santer diberitakan terlibat hanya ‘Ratu Atut’ dan beberapa orang yang bukan dari kalangan Parpol padahal faktanya KPK telah menelusuri nama-nama yang terlibat dalam kasus Akil sejak desember lalu , ini dibuktikan dengan pemanggilan 2 petinggi Golkar sebagai saksi .

Kini pemberitaan tentang keterlibatan kedua orang tersebut lagi-lagi mulai ‘sepi pelanggan’ ,

Ada apa ya ??

Padahal seperti kita ketahui ‘si one-one’ paling sigap dalam menanggapi kasus korupsi , bahkan sekecil apapun . Seperti kasus Hambalang yang membuat ‘si One-One’ jadi investigator dadakan . Beberapa reporter atau pembawa acara pun terkadang menambah klu atas kasus-kasus korupsi yang melibatkan petinggi pemerintahan .

Apa penggeneralisasi media atas kondisi partai Demokrat akan sama pada partai Golkar ?

Kita tunggu saja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun