Politik sudah menjadi makanan kita sehari-hari sebagai makhluk berakal yang juga egois. Tapi segala hal pasti ada batasannya, jangan sampai orang-orang melanggar batas yang telah ditetapkan. Menurut saya kali ini batas itu adalah bidang kesehatan, tidak semua bidang bisa dijadikan ranah bermain politik.Â
Tahukah kalian jika banyak dari pengetahuan-pengetahuan kita sekarang sudah dimanipulasi oleh segelintir orang demi kepentingan mereka sendiri.Â
Banyak diet-diet yang beredar di masyarakat hanya untuk mendongkrak produksi suatu komoditas tertentu, diet mayo, vegan, ketogenik, mediteranian dan masih banyak lagi. Tak jarang juga banyak produk suplemen yang di klaim bisa menurunkan berat badan maupun membuat badan menjadi lebih sehat.Â
Sekali lagi, masyarakat tidak tahu apa yang benar dan apa yang salah. Yang ada kita mencoba apa yang menurut kita cocok untuk satu sama lain. Dengan iklan dan gerakan yang mereka buat, seolah-olah produk mereka bisa menjadi lebih benar ketimbang yang lain.Â
Dengan kampanye dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, seolah-olah mereka berhasil menutup citra diri mereka sebagai perenggut kesehatan orang. Dengan sedikit bayaran kepada penulis jurnal dan professor, mereka dengan mudah mencuci otak para pelanggannya.Â
Tak heran jika sekarang angka penyakit kronis makin tinggi, diabetes, penyakit jantung, penyakit saraf, kanker, gagal organ dan lainnya mulai merebak bagaikan penyakit influenza yang dengan mudahnya menyebar.Â
Tidak sulit bagi saya untuk mencari referensi lewat internet, banyak berita yang menggambarkan betapa cepatnya peningkatan penyakit berbahaya seperti ini.Â
Sungguh ironis memang, dengan perkembangan kecerdasan manusia namun tidak berbanding lurus dengan kesadaran mereka akan kesehatan terutama kesadaran mereka para kaum politik kotor yang memanfaatkan bidang kesehatan untuk mencari keuntungan. Bandingkan saja dengan zaman terdahulu, penyakit-penyakit seperti ini jarang terjadi.Â
Entah mungkin karena tidak terdiagnosis atau kesehatan mereka tidak ikut-ikut dipermainkan oleh segelintir orang lewat tren atau gerakan-gerakan tertentu yang bahkan kita tidak tahu kebenaran itu semua.Â
Maka dari itu, alangkah baiknya kita bisa berpikir secara mendalam sebelum akhirnya ikut-ikutan tren atau gerakan tertentu, terutama yang bersangkutan dengan kesehatan kalian.
REFERENSI :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H