Tidak adanya penerangan jalan ditambah lagi rerimbunan pohon yang menghalangi cahaya bulan menjadikan gelapnya jalan. Ditambah lagi bisingnya suara serangga hutan menambah kesan yang ngeri.  Semakin malam semakin sepi karena  jarangnya pengendara yang melewati jalan ini.
Nah, setelah kalian melewati jalan ini lalu kalian akan menuju arah pujon, yang disana terdapat wisata kuliner yang ada di sepanjang jalan, namanya Wisata Payung.Â
Wisata Payung ini menyediakan berbagai menu makanan ringan dan minuman hangat seperti jagung bakar,mie rebus jahe, kopi dan masih banyak lagi.
Wisata Payung yang letaknya diatas tebing ini, sangat cocok untuk para pengendara yang ingin melepas lelah sembari mengganjal perut karena disini kita juga disuguhkan view Kota Batu yang indah.
Sekitar pukul 11.00 kami berhenti sejenak guna untuk mencicipi makanan sambil menikmati indahnya pemandangan alam. Meski rasa kepuasan belum terasa, Â waktu harus memaksa kami untuk melanjutkan perjalanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H