Saat Asnawi bergabung, Liga Thailand saat itu sudah memasuki paruh kedua musim 2023-2024. Adaptasi pun kembali harus ia lakukan terhadap bahasa dan kultur Thailand, tetapi berkat pengalamannya di Korea Selatan selama 3 musim, membuat Asnawi tidak begitu kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya di Bangkok, tempat Port FC bermarkas.
Pada awalnya pun Asnawi bukanlah pilihan utama pelatih Port FC, Rangsan Viwatchaichok mengingat posisi bek kanan Port sudah diisi oleh pemain timnas Thailand, Suphenan Bureerat.
Di musim pertamanya bersama Port, Asnawi mencatatkan 5 kali penampilan sebagai starter dan 7 kali sebagai pemain pengganti. Ia pun juga hanya duduk di bangku cadangan di tiga pertandingan Port FC di Piala Liga Thailand musim itu.
Barulah di musim keduanya, yakni musim 2024-2025, Asnawi mulai mendapatkan kepercayaan sebagai pemain utama Port FC.
Sejauh ini, Ia sudah bermain sebagai starter sebanyak enam kali dan satu kali sebagai pemain pengganti di Liga Thailand serta sejauh ini sudah mencatatkan satu assist. Penampilan lain Asnawi bersama Port FC di kompetisi lainnya musim ini terjadi pada deskripsi yang sudah penulis jabarkan di awal.Â
Jika dihitung, Asnawi sudah menghabiskan sekitar empat tahun bermain di luar negeri dan selama empat tahun itu pula, Asnawi mendapatkan banyak pengalaman berharga untuk pengembangan dirinya, terutama dari peningkatan kualitas skil dan mentalitasnya sebagai pemain. Ia pun juga sudah menjelma menjadi permain yang serba bisa dengan penguasaannya terhadap beberapa posisi bermain di lapangan.
Selama itu pula, Asnawi pun juga masih konsisten mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae -Yong di timnas Indonesia yang di mana ia harus bersaing ketat dengan Sandy Walsh yang memiliki posisi natural yang sama seperti dirinya yakni bek kanan.
Namun, versatility Asnawi seperti yang sudah disinggung sebelumnya kemungkinan akan menjadi semacam pembeda untuk kiprahnya di tim nasional ke depannya karena STY akan memiliki beberapa opsi untuk penempatan sang pemain di line up-nya sesuai dengan kebutuhan.
Yah, patut kita nantikan bagaimana kiprah Asnawi selanjutnya di Liga Thailand dan seterusnya. Mungkin saja setelah puas bermain di Asia suatu hari nanti, Ia akan dapat mencicipi atmosfir Eropa seperti hal-nya Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan lain sebagainya.