Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor kacamata 0-0 dalam lanjutan ronde ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Shin Tae Yong kembali menurunkan line-up yang sedikit berbeda dari ketika Timnas berhadapan dengan Arab Saudi di Jeddah dengan formasi 3-4-3.
Justin Hubner yang sudah bebas dari akumulasi kartu mengisi posisi bek tengah bersama dengan Rizky Ridho dan Jay Idzes, sementara Sandy Walsh dikembalikan ke posisi naturalnya sebagai bek sayap kanan serta Calvin Verdonk kembali dipercaya untuk mengisi posisi bek sayap kiri dan Maarten Paes kembali dipercaya untuk mengawal mistar gawang skuad Garuda.
Untuk lini tengah sendiri, STY mempercayakannya pada duet Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On sementara Thom Haye duduk di bangku cadangan. Di lini depan, STY memutuskan untuk memainkan Marselino Ferdinan di sayap kanan menggantikan Witan Sulaeman yang sebelumnya starter melawan Arab Saudi bersama Rafael Struijk sebagai ujung tombak dan Ragnar Oratmangoen yang bermain sebagai sayap kiri.
Sementara itu Australia asuhan Graham Arnold menurunkan skuad andalannya yang dimana pemain -- pemain seperti Matthew Ryan, Mitch Duke, Jackson Irvine, Harry Souttar, Azis Behich, Craig Goodwin, dan Nestory Irankuda diturunkan dari menit pertama.
Peluit pertandingan pun ditiup oleh wasit. Indonesia mengawali pertandingan dengan mencoba mengambil momentum sejak detik pertama. Bermain di hadapan 70.000 supporter Garuda, membuat para pemain Timnas Indonesia berusaha untuk tampil all-out di 10 menit pertama yang juga diwarnai oleh kartu kuning pertama yang di dapatkan oleh Craig Goodwin di menit 9.
Kemudian, perlahan The Socceroos mulai mengambil alih tempo permainan dan mengurung Timnas Indonesia di wilayah pertahanan sendiri. Jackson Irvine dan kolega berkali -- kali membuat peluang -- peluang yang berbahaya seperti sepakan voli Harry Souttar pada menit 21 yang dapat ditepis oleh Maarten Paes, kemudian disusul oleh tembakan keras Nestory Irankuda yang terhalau oleh tiang gawang, dan juga sepakan Jackson Irvine di menit ke 35 yang melebar di sisi kiri gawang Paes.
Berkali -- kali mendapat serangan bertubi -- tubi membuat lini belakang Indonesia harus bekerja ekstra keras. Dalam banyak kesempatan, Jay Idzes yang kembali dipercaya sebagai kapten di pertandingan ini juga terlihat banyak berteriak memberikan komando di lini pertahanan serta Indonesia juga beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk melakukan counter yang hampir juga selalu dipatahkan oleh lini pertahanan Australia yang juga begitu kokoh. 45 menit pertama pun usai dan kedua tim masih sama kuat.
Di babak kedua, tensi permainan antara Indonesia dan Australia semakin meninggi. Shin Tae Yong kemudian melakukan pergantian pemain pertamanya dengan menarik keluar Rafael Struijk yang mengalami cedera ringan dan menggantikannya dengan Witan Sulaeman. Menjelang menit ke-50, Indonesia dan Australia berusaha saling membongkar pertahanan masing -- masing. Tensi permainan pun semakin memuncak dengan pelanggaran yang dilakukan oleh kedua tim.
Pada menit ke 57, Nestory Irankuda hampir saja lolos ke kotak penalti Indonesia yang membuat Hubner terpaksa harus melakukan tekel keras yang berujung pada tendangan bebas dengan jarak yang mengkhawatirkan. Craig Goodwin mengeksekusi tendangan bebas itu namun sepakannya bisa diamankan oleh Paes. Situasi deadlock ketat antara kedua tim yang terus berlangsung hingga menit 60 ke atas membuat pelatih Australia, Graham Arnold sangat frustrasi dan memutuskan untuk melakukan beberapa pergantian pemain.
Irankuda ditarik keluar dan digantikan oleh Ayer Mabil dan pada menit 65, Arnold langsung melakukan dua pergantian sekaligus dengan menarik keluar Mitch Duke dan Craig Goodwin yang digantikan oleh Adam Taggart dan Josh Nisbet. Sementara itu, Shin Tae Yong juga sudah mempersiapkan beberapa pergantian di bangku cadangan.