Mohon tunggu...
William Kertha Adi Tama
William Kertha Adi Tama Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer/Tiktok Content Creator/History and Football Enthusiasts

Halo, nama saya William Kertha Adi Tama, saat ini saya berkarier sebagai freelancer di dunia penulisan dan penerjemahan sekaligus menyalurkan minat saya dalam dunia sejarah dan sepakbola dengan menjadi content creator di platform Tiktok dan Instagram. Di laman ini saya akan menulis tentang 2 topik tersebut dan tidak menutup kemungkinan untuk mengeksplor topik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Rekap Lengkap Duel Indonesia vs Australia

11 September 2024   09:46 Diperbarui: 11 September 2024   09:52 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel Indonesia vs Australia. Sumber Gambar: bolaskor.com

Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia dengan skor kacamata 0-0 dalam lanjutan ronde ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Shin Tae Yong kembali menurunkan line-up yang sedikit berbeda dari ketika Timnas berhadapan dengan Arab Saudi di Jeddah dengan formasi 3-4-3.

Justin Hubner yang sudah bebas dari akumulasi kartu mengisi posisi bek tengah bersama dengan Rizky Ridho dan Jay Idzes, sementara Sandy Walsh dikembalikan ke posisi naturalnya sebagai bek sayap kanan serta Calvin Verdonk kembali dipercaya untuk mengisi posisi bek sayap kiri dan Maarten Paes kembali dipercaya untuk mengawal mistar gawang skuad Garuda.

Untuk lini tengah sendiri, STY mempercayakannya pada duet Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On sementara Thom Haye duduk di bangku cadangan. Di lini depan, STY memutuskan untuk memainkan Marselino Ferdinan di sayap kanan menggantikan Witan Sulaeman yang sebelumnya starter melawan Arab Saudi bersama Rafael Struijk sebagai ujung tombak dan Ragnar Oratmangoen yang bermain sebagai sayap kiri.

Sementara itu Australia asuhan Graham Arnold menurunkan skuad andalannya yang dimana pemain -- pemain seperti Matthew Ryan, Mitch Duke, Jackson Irvine, Harry Souttar, Azis Behich, Craig Goodwin, dan Nestory Irankuda diturunkan dari menit pertama.

Peluit pertandingan pun ditiup oleh wasit. Indonesia mengawali pertandingan dengan mencoba mengambil momentum sejak detik pertama. Bermain di hadapan 70.000 supporter Garuda, membuat para pemain Timnas Indonesia berusaha untuk tampil all-out di 10 menit pertama yang juga diwarnai oleh kartu kuning pertama yang di dapatkan oleh Craig Goodwin di menit 9.

Kemudian, perlahan The Socceroos mulai mengambil alih tempo permainan dan mengurung Timnas Indonesia di wilayah pertahanan sendiri. Jackson Irvine dan kolega berkali -- kali membuat peluang -- peluang yang berbahaya seperti sepakan voli Harry Souttar pada menit 21 yang dapat ditepis oleh Maarten Paes, kemudian disusul oleh tembakan keras Nestory Irankuda yang terhalau oleh tiang gawang, dan juga sepakan Jackson Irvine di menit ke 35 yang melebar di sisi kiri gawang Paes.

Berkali -- kali mendapat serangan bertubi -- tubi membuat lini belakang Indonesia harus bekerja ekstra keras. Dalam banyak kesempatan, Jay Idzes yang kembali dipercaya sebagai kapten di pertandingan ini juga terlihat banyak berteriak memberikan komando di lini pertahanan serta Indonesia juga beberapa kali mendapatkan kesempatan untuk melakukan counter yang hampir juga selalu dipatahkan oleh lini pertahanan Australia yang juga begitu kokoh. 45 menit pertama pun usai dan kedua tim masih sama kuat.

Di babak kedua, tensi permainan antara Indonesia dan Australia semakin meninggi. Shin Tae Yong kemudian melakukan pergantian pemain pertamanya dengan menarik keluar Rafael Struijk yang mengalami cedera ringan dan menggantikannya dengan Witan Sulaeman. Menjelang menit ke-50, Indonesia dan Australia berusaha saling membongkar pertahanan masing -- masing. Tensi permainan pun semakin memuncak dengan pelanggaran yang dilakukan oleh kedua tim.

Pada menit ke 57, Nestory Irankuda hampir saja lolos ke kotak penalti Indonesia yang membuat Hubner terpaksa harus melakukan tekel keras yang berujung pada tendangan bebas dengan jarak yang mengkhawatirkan. Craig Goodwin mengeksekusi tendangan bebas itu namun sepakannya bisa diamankan oleh Paes. Situasi deadlock ketat antara kedua tim yang terus berlangsung hingga menit 60 ke atas membuat pelatih Australia, Graham Arnold sangat frustrasi dan memutuskan untuk melakukan beberapa pergantian pemain.

Irankuda ditarik keluar dan digantikan oleh Ayer Mabil dan pada menit 65, Arnold langsung melakukan dua pergantian sekaligus dengan menarik keluar Mitch Duke dan Craig Goodwin yang digantikan oleh Adam Taggart dan Josh Nisbet. Sementara itu, Shin Tae Yong juga sudah mempersiapkan beberapa pergantian di bangku cadangan.

Setelah pergantian itu, Australia kembali menekan pertahanan Indonesia dan sepakan Adam Taggart di menit 67 berhasil dimentahkan oleh Paes dan pada menit ke 69, Shin Tae Yong akhirnya membuat pergantian pemain keduanya dengan menarik keluar Ivar Jenner dan memasukan Thom Haye.

Pertandingan kembali berjalan dengan ketat dengan Indonesia yang gentian menekan lini pertahanan Australia namun, pertahanan The Socceroos masih sangat kuat. Australia kembali mendapatkan peluang lewat Awer Masbil pada menit ke 77 namun sepakannya masih melebar.

Di menit 80, Shin Tae Yong membuat satu pergantian lagi dengan memasukan Pratama Arhan yang dimainkan sebagai sayap kanan menggantikan Marselino Ferdinan. Indonesia kembali bisa menekan lini pertahanan Australia dan beberapa kali hampir menjebol gawang Matthew Ryan.

Dan pertandingan pun berakhir setelah tambahan waktu 6 menit dari waktu normal. Timnas Indonesia berhasil menggondol satu poin yang artinya skuad Garuda sudah mengoleksi dua poin dari dua pertandingan yang membuat Indonesia kini duduk di peringkat empat klasemen Grup C.

Sementara itu untuk Australia, hasil imbang ini adalah tentu mengecewakan buat mereka, mengingat The Socceroos sangat membutuhkan kemenangan setelah kekalahan mengejutkan mereka di kendang melawan Bahrain. Mereka tepat satu tangga di bawah Indonesia dengan mengoleksi satu poin dari dua pertandingan.

Dari proyeksi ranking FIFA yang di dapatkan, Indonesia dipastikan akan naik ke peringkat 130 FIFA setelah menahan imbang Australia setelah mendapatkan poin sebesar 8,57. Artinya, Indonesia sudah pasti akan kembali melewati musuh bebuyutan, Malaysia yang kemarin sempat menyalip tim Garuda setelah memenangkan turnamen Piala Merdeka untuk agenda FIFA Matchday mereka.

Timnas Indonesia kemudian akan melakoni dua laga away ke Bahrain dan China pada bulan depan yang dimana Shin Tae Yong menegaskan jika ia akan mengincar poin maksimal di dua pertandingan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun