Mohon tunggu...
William Kertha Adi Tama
William Kertha Adi Tama Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer/Tiktok Content Creator/History and Football Enthusiasts

Halo, nama saya William Kertha Adi Tama, saat ini saya berkarier sebagai freelancer di dunia penulisan dan penerjemahan sekaligus menyalurkan minat saya dalam dunia sejarah dan sepakbola dengan menjadi content creator di platform Tiktok dan Instagram. Di laman ini saya akan menulis tentang 2 topik tersebut dan tidak menutup kemungkinan untuk mengeksplor topik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Format Baru Liga Champions Musim Ini

30 Agustus 2024   14:13 Diperbarui: 30 Agustus 2024   14:17 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara peringkat 25-36 akan langsung tersingkir dengan ketentuan yang sama tanpa menjalani laga play-off. Itu artinya tidak ada kesempatan kedua bagi tim -- tim liga Champions untuk melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi Eropa jika mereka sudah tersingkir. Hal ini dipercaya akan membuat pertandingan akan semakin menarik dan menegangkan.

Dari babak 16 besar hingga babak final, sistem-nya masih akan sama seperti sistem yang digunakan pada tahun -- tahun sebelumnya. Jadi pada intinya, perubahan format Liga Champions musim ini hanya menyasar pada babak awalnya saja yang dibuat lebih kompetitif.

Perubahan format di Liga Champions juga akan diterapkan pada kompetisi di bawahnya seperti Liga Europa dan Liga Conference. Jumlah tim yang ikut serta pun juga diselaraskan, yakni sebanyak 36 tim.

Trofi Liga Champions bersanding dengan Trofi Liga Europa dan Trofi Liga Konferensi. Sumber Gambar: bbc.co.uk
Trofi Liga Champions bersanding dengan Trofi Liga Europa dan Trofi Liga Konferensi. Sumber Gambar: bbc.co.uk

Dari segi jadwal, Liga Champions dengan format baru akan dimainkan pada bulan September hingga Januari bersamaan dengan Liga Europa, sementara Liga Conference akan dimainkan di bulan September hingga Desember.

Ada hal menarik dari pengaturan matchday liga champions musim ini. Biasanya, pertandingan Liga Champions digelar di hari Selasa dan Rabu, namun kini UEFA memperkenalkan sebuah terobosan baru bernama "exclusive matchweek yang juga diterapkan di Liga Europa dan Liga Konferensi. Setiap kompetisi mendapatkan jatah satu matchweek secara bergantian.

Matchweek untuk Liga Champions akan dimainkan selama 3 hari yakni Selasa, Rabu, dan Kamis. Sementara untuk Liga Europa matchweek-nya akan diadakan di hari Rabu dan Kamis, dan untuk matchweek Liga Konferensi akan diadakan di hari Kamis.

Ada beberapa keuntungan bagi fans menurut UEFA dengan format yang baru digulirkan ini.

Yang pertama, penambahan jumlah peserta dari setiap level kompetisi klub UEFA akan membuat fans dapat menyaksikan lebih banyak pertandingan kelas tinggi di level Eropa dan yang kedua adalah membuat kompetisi Eropa lebih kompetitif daripada sebelumnya terutama dengan adanya kemungkinan tim -- tim besar saling bertemu di babak liga.

Biasanya tim -- tim besar baru akan bertemu di fase knock-out dan UEFA ingin menciptakan atmosfir kompetisi yang membuat tim -- tim besar tadi bertelu lebih awal.

Nah bagaimana menurut football lovers sekalian soal format baru Liga Champions dan kompetisi Eropa lainnya musim ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun