Mohon tunggu...
William Kertha Adi Tama
William Kertha Adi Tama Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer/Tiktok Content Creator/History and Football Enthusiasts

Halo, nama saya William Kertha Adi Tama, saat ini saya berkarier sebagai freelancer di dunia penulisan dan penerjemahan sekaligus menyalurkan minat saya dalam dunia sejarah dan sepakbola dengan menjadi content creator di platform Tiktok dan Instagram. Di laman ini saya akan menulis tentang 2 topik tersebut dan tidak menutup kemungkinan untuk mengeksplor topik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Format Baru Liga Champions Musim Ini

30 Agustus 2024   14:13 Diperbarui: 30 Agustus 2024   14:17 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trofi Liga Champions bersanding dengan Trofi Liga Europa dan Trofi Liga Konferensi. Sumber Gambar: bbc.co.uk

Kompetisi kasta tertinggi klub Eropa yakni Liga Champions atau yang biasa dikenal sebagai UCL telah mengalami perubahan format yang signifikan mulai musim 2024-2025 ini. Perubahan format telah diresmikan oleh UEFA pada 10 Mei 2022 setelah diskusi dan perencanaan yang panjang yang dilakukan bersama dengan para stakeholder, praktisi, dan komunitas sepakbola Eropa.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai perubahan format kompetisi yang sudah berjalan sejak 1955 ini dan membandingkannya dengan format yang digunakan pada era sebelumnya.

Hal pertama yang berubah dari format lama adalah jumlah klub partisipan Liga Champions yang sebelumnya adalah 32 klub yang kini ditambah menjadi total 36 klub.

Kemudian 36 klub yang akan berlaga di Liga Champions musim ini tidak lagi akan menjalani fase grup seperti dalam format kompetisi yang lama, melainkan mereka akan memulainya dari "Fase Liga" yang dimana semua klub akan ditempatkan di tabel ranking yang bermula dari peringkat 1 hingga 36.

Gambaran Format Baru Liga Champions. Sumber Gambar: sportmonks.com
Gambaran Format Baru Liga Champions. Sumber Gambar: sportmonks.com

Dalam format baru ini, masing -- masing tim partisipan akan memainkan 8 pertandingan melawan 8 klub yang berbeda yang dimana, pada Liga Champions musim -- musim lalu, setiap tim akan bermain melawan 3 klub dengan sistem kandang dan tandang.

Untuk menentukan delapan klub yang akan saling berhadap -- hadapan, semua tim partisipan dibagi ke dalam 4 pot.

Setiap tim akan diundi untuk bertemu dengan dua klub dari setiap pot dengan ketentuan, setiap tim akan memainkan satu laga kandang dan satu laga tandang melawan klub-klub dari pot yang sudah ditentukan tadi.

Setiap pertandingan akan sangat penting karena akan menentukan posisi akhir sebuah klub di tabel liga yang sudah dijelaskan di atas. Untuk perhitungannya masih sama yakni, 3 poin jika menang dan 1 poin jika kalah dengan total 24 poin maksimal untuk diraih.

Klub yang berhasil finish di peringkat 1-8 di klasemen liga akan otomatis lolos ke babak 16 besar sedangkan bagi klub yang finish di peringkat 9-24 akan menjalani laga play-off sebanyak 2 leg untuk menentukan nasib kelolosan mereka ke babak 16 besar. Tim yang kalah dalam laga play-off akan langsung tersingkir tanpa akses ke Europa League.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun