Mohon tunggu...
William Kertha Adi Tama
William Kertha Adi Tama Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer/Tiktok Content Creator/History and Football Enthusiasts

Halo, nama saya William Kertha Adi Tama, saat ini saya berkarier sebagai freelancer di dunia penulisan dan penerjemahan sekaligus menyalurkan minat saya dalam dunia sejarah dan sepakbola dengan menjadi content creator di platform Tiktok dan Instagram. Di laman ini saya akan menulis tentang 2 topik tersebut dan tidak menutup kemungkinan untuk mengeksplor topik lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Games

Serba - Serbi Black Myth: Wukong

26 Agustus 2024   20:23 Diperbarui: 26 Agustus 2024   21:30 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Resmi Black Myth: Wukong. Sumber Gambar: store.steampowered.com

Dunia game kembali di guncang dengan kedatangan game mitologi baru yang kali ini mengambil setting di novel klasik China paling terkenal yakni Perjalanan ke Barat yang ditulis oleh novelis kenamaan China, Wu Cheng'en pada abad ke-16 masehi dan dipopulerkan dalam berbagai bentuk seperti film dan serial TV.

Setelah penantian panjang selama lebih dari 7 tahun, akhirnya developer asal Tiongkok, Game Science resmi meluncurkan Black Myth: Wukong pada 19 Agustus 2024 untuk berbagai macam platform seperti PC dan PS5 di seluruh dunia. Sebelumnya, antisipasi akan rilis game ini juga sangat besar melihat dari besarnya jumlah penonton dalam menyaksikan trailer resmi yang sudah di upload ke berbagai platform seperti Bilibili.

Di Steam pun, sebelum game ini dirilis, Black Myth Wukong sudah menempati peringkat pertama dalam hal game yang paling diinginkan oleh para gamer di platform tersebut.

Kurang dari 24 jam pasca perilisannya, Black Myth: Wukong mencetak rekor besar pertamanya yakni berhasil mencatatkan 2,4 juta pemain aktif di seluruh dunia di Steam yang menjadikannya sebagai game single-player terpopuler di platform yang dibesut oleh Gabe Newell tersebut.

Dari segi keuntungan pun, Black Myth: Wukong juga mencatatkan rekor luar biasa dengan penjualan sebanyak lebih dari 10 juta kopi game di semua platform hanya dalam waktu 72 jam setelah rilis internasional dengan pendapatan mencapai 3 milyar Yuan atau setara dengan 420 juta dollar Amerika.

Logo Goldman Sachs. Sumber Gambar: Bitcoin.com
Logo Goldman Sachs. Sumber Gambar: Bitcoin.com

Perusahaan finansial asal Amerika Serikat, Goldman Sachs yang juga memantau tren dari Black Myth: Wukong ini juga telah memberikan proyeksi tertinggi dari pendapatan game ini yang diperkirakan akan mencapai 20 juta kopi penjualan dan pendapatan mencapai 5 milyar Yuan.

Penjualan masif Black Myth: Wukong juga merupakan salah satu yang tercepat di dalam sejarah yang dimana volume penjualan mereka dalam satu minggu sudah mengalahkan game -- game populer seperti Elden Ring dan Cyberpunk yang baru bisa mencapai jumlah volume yang sama dalam satu bulan setelah rilis internasional.

Ada beberapa alasan utama mengapa Black Myth: Wukong layak mendapatkan semua rekor yang sudah di sebutkan di atas.

Pertama adalah bagaimana games tersebut dikemas. Pada dasarnya, seperti hal-nya game action RPG seperti Sekiro ataupun Ghost of Tsushima, Black Myth: Wukong juga kurang lebih memiliki tampilan dan konsep yang sama.

Salah satu cuplikan in-game Black Myth: Wukong. Sumber Gambar: store.steampowered.com
Salah satu cuplikan in-game Black Myth: Wukong. Sumber Gambar: store.steampowered.com

Dunia open world yang sangat luas dengan berbagai macam misi untuk diselesaikan dan juga banyak musuh untuk dikalahkan ditambah dengan jalan cerita yang boleh dibilang adalah versi "alternatif" yang memberikan perspektif berbeda dari cerita mitologi aslinya seperti halnya dalam serial game sukses bertema sama yakni God of War.

Namun, ada hal yang spesial dari bagaimana developer Game Science berupaya untuk menghadirkan sensasi bermain yang berbeda untuk Black Myth: Wukong. Aspek yang dimaksud adalah penekanan budaya oriental dan mitologi China yang betul -- betul digarap dengan sangat apik oleh tim developer.

Kita bisa melihatnya dari setting tempat yang digunakan beserta dengan detail -- detail ciamik nan otentik-nya, kemudian ditambah dengan sentuhan -- sentuhan ala peradaban China Kuno seperti penjelasan mengenai musuh -- musuh di dalam game yang para pemain lawan yang dikemas dalam rupa gulungan dan lukisan khas China kuno yang membuat banyak pemain merasa takjub sekaligus penasaran ingin mempelajari lebih dalam kebudayaan China klasik secara menyeluruh.

Untuk itulah, di banyak forum dan platform gaming, ada banyak orang yang menyediakan guideline lengkap terkait cerita mitologi Perjalanan ke Barat dan bentuk-bentuk budaya China yang menyertainya untuk para pemain yang berasal dari luar China agar lebih mudah memahami jalan cerita yang disajikan di dalam Black Myth: Wukong.

Ini adalah hal yang sangat berperan besar untuk kesuksesan game ini yang mengingatkan kepada bagaimana contohnya God of War membuat orang -- orang tertarik belajar kebudayaan Yunani dan juga Nordik. Kontribusi dari game Black Myth: Wukong juga tidak berhenti sampai disitu saja.

Sejak dirilis, angka pariwisata di China juga naik drastis, terutama di Provinsi Shanxi yang dimana departemen pariwisata setempat membuat video promosi yang berisikan tur tempat -- tempat yang menjadi inspirasi setting di Black Myth: Wukong seperti kuil dan sebagainya. Seorang pengguna X mendeskripsikanya sebagai "contoh sukses dalam penemuan kembali sebuah kebudayaan".

Kemudian, beberapa saat setelah rilis, banyak situs reviewer game top dunia pun memberikan penilaian mereka yang di dominasi oleh penilaian yang positif dengan beberapa catatan kekurangan. Misalnya saja, IGN memberikan nilai 8/10, Game Rant memberikan nilai 81/100, dan Metacritic yang juga memberikan nilai 81/100.

Seorang pemain mengungkapkan rasa puasnya ketika pertama kali menjajal Black Myth: Wukong yang dimana Ia menghabiskan 6 jam di bagian pertama game hanya untuk menjelajahi map game yang sangat luas, membaca jurnal, dan juga mengaggumi setiap detail yang ada di dalam game.

Ia juga mengungkapkan jika gaya pertarungan yang diperagakan oleh Wukong dan juga musuh -- musuhnya juga sangat variatif dan tidak membosankan kendati level kesulitannya sangat tinggi.

"Benar -- benar game Bintang 5" tulisnya di audience reviews yang di muat di Google. Nada-nada serupa pun juga digaungkan oleh banyak pemain lainnya.

Kesuksesan game Black Myth: Wukong ini juga diharapkan dapat membuka jalan ekspansi industri gaming China yang selama ini hanya berkutat di game berbasis mobile ke level yang lebih tinggi lagi di dunia internasional.

Seorang pengguna X juga menyatakan jika kesuksesan dari Black Myth: Wukong juga mempertegas pertumbuhan pesat para developer game dari wilayah Asia yang dimana sebelum China, sudah ada Jepang dan Korea Selatan yang sudah mempertegas posisi mereka di industri gaming internasional selama bertahun - tahun melalui game -- game andalan mereka seperti Final Fantasy dan Palworld.

Lalu, bagaimana dengan kalian? Apakah kalian tertarik untuk menjajal game ini juga? Kalian bisa mendapatkan game ini secara resmi di Steam dengan harga Rp. 699.999 untuk versi original dan Rp. 859.999 untuk versi Deluxe yang dilengkapi dengan DLC. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun