Alasannya cukup beragam mulai dari fasilitas komersial, Kesehatan, dan pendidikan yang dianggap masih belum lengkap hingga kebiasaan warga Myanmar yang mengincar gaji besar dengan bekerja di Naypyidaw namun menghabiskannya di tempat lain seperti Yangon.
Kazakhstan
ibukota mereka dari Almaty ke Astana pada Desember 1997, beberapa tahun setelah kejatuhan Uni Soviet.
Beralih ke wilayah Asia Tengah, ada negara Kazakhstan yang juga sudah terlebih dahulu memindahkanAda beberapa alasan mengapa Kazakhstan memindahkan ibu kota negara mereka. Alasan pertama adalah Almaty dinilai terlalu sempit untuk pengembangan lebih lanjut.
Alasan kedua letak geografis Almaty juga tidak menguntungkan karena berpotensi dihantam gempa besar serta terlalu dekat dengan perbatasan mereka dengan China dan Kirgistan yang dianggap dapat mengganggu stabilitas keamanan negara. Sementara itu, Astana dianggap berada di wilayah yang ideal yakni di wilayah tengah Kazakhstan dekat Sungai Ishim.
Kemudian, pembangunan dan pengembangan besar -- besaran yang terdiri dari berbagai tahapan mulai dilakukan hingga saat ini yang menjadikan Astana kini menjadi salah satu kota termaju di wilayah Asia Tengah. Selain itu Astana juga memiliki desain arsitektur modern yang indah yang di desain oleh arsitek Jepang, Kisho Kurokawa.
Â
Pakistan
Pakistan juga menjadi salah satu negara yang juga sudah memindahkan ibu kota negara mereka. Sebelumnya Pakistan beribukota di Karachi dan Rawalpindi sebelum kemudian berpindah ke Islamabad hingga saat ini.
Alasan utama adalah letak geografis Karachi yang dianggap berada terlalu ke Selatan dan terlalu rawan secara keamanan karena rentan terhadap serangan dari laut. Alasan lainnya adalah Pakistan membutuhkan ibu kota yang bisa dijangkau dari seluruh penjuru wilayah Pakistan dan juga Karachi adalah pusat bisnis dan ekonomi sehingga pemerintah Pakistan memerlukan wilayah khusus untuk Kawasan pemerintahan sehingga pembangunan ibukota baru dirasa sangat perlu.
Pembangunan dan pengembangan Islamabad berlangsung selama beberapa tahun hingga 1966 dan diresmikan pada tahun 1967. Untuk mendukung pembangunannya, Pemerintah Pakistan merekrut sebuah firma arsitektur dari Yunani yang dipimpin oleh Konstantinos Apostolos Doxiadis untuk mendesain master plan Islamabad yang berbentuk triangular dengan ujungnya yang menghadap langsung ke Perbukitan Margala.